Jumat, 3 Oktober 2025

Bendahara Kelas Sebuah SMP di Mojokerto Tewas Dibunuh Temannya, Pelaku Dendam Ditagih Iuran

Karena tersinggung, AB kemudian mengajak temannya MA (19) menghabisi AE.

Editor: Erik S
Kolase Tribun Jabar
Ilustrasi - Tidak terima ditagih iuran kelas, AB (15) membunuh AE (15). Keduanya adalah rekan satu kelas. AE menjabat sebagai bendahara kelas di sebuah SMP di Mojokerto, Jawa Timur. 

Korban dibunuh di belakang rumah pelaku, kemudian jasadnya dibawa ke parit di bawah rel kereta api.

Sejauh ini, jelas dia, penyidik belum menemukan motif lain selain karena dendam pelaku kepada korban.

“(Motif) yang pertama dendam. Kemudian ponsel sama sepeda motor diamankan sama pelaku. Handphone sempat dijual oleh pelaku senilai Rp 1 juta, kemudian hasilnya dibagi dua,” ungkap Wiwit.

Baca juga: Maimunah, Pelaku Pembunuhan Anak Kandung di Jember Diduga Alami Depresi

Saat ini, tambah dia, kedua pelaku menjalani pemeriksaan dan ditahan di Mapolres Mojokerto Kota.

Sebelumnya diberitakan, setelah sebulan dilaporkan hilang, AE (15), siswi salah satu SMPN di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat dibunuh.

Korban adalah siswi kelas IX yang tinggal di Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Jenazahnya ditemukan dalam kondisi terbungkus karung putih di parit persis di bawah perlintasan kereta api, Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, sekitar pukul 00.30 WIB dini hari. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Iuran Sekolah Berujung Maut, Bendahara Kelas Sebuah SMP di Mojokerto Dibunuh Teman yang Telat Bayar

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved