Kasus Perdagangan Orang di Lampung: 5 OrangTersangka, Warga Sebut Korban Ditampung di Rumah Polisi
Rumah tersebut disebut milik perwira Polri berinisial AKBP LW yang juga mantan Kapolres Lampung Utara.
"Tau-tau pas malam senin kira-kira jam 23.00 banyak polisi datang, terus rumahnya langsung dipasang garis polisi," imbuhnya.
Lebih lanjut Yanti mengatakan, dirinya tidak mengetahui terkait pekerja imigran yang tinggal di sana.
Namun kata dia, rumah tersebut sebelumnya pernah beberapa kali didatangi sejumlah orang.
"Sebelumnya pernah ada yang dateng-dateng gitu tapi enggak tahu kalau soal itu (pekerja migran),saya kira itu keluarganya" pungkasnya.
Janji gaji Rp 5 juta
Polda Lampung berhasil meringkus lima tersangka dari dua kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) jaringan Malaysia dan Timur Tengah.
Untuk kasus jaringan Timur Tengah dengan korban 24 warga Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pelaku menjanjikan korban mendapat gaji Rp 5 Juta per bulan.
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, polisi berhasil mendapat keterangan atau interogasi kepada para calon PMI ilegal tersebut bahwa mereka sedang menunggu proses pembuatan paspor dan bisa tanpa dilengkapi dokumen yang sah.
"Dari ata NIK, KTP CPMI tersebut tidak terdaftar domisili tidak ada rekomendasinya. Mereka tidak memiliki sertifikat kompetensi dari balai latihan kerja (BLK) dan tidak adanya jaminan kesehatan," kata Irjen Pol Helmy Santika, Rabu (7/6/2023).

Kapolda pun mengatakan para CPMI ilegal ini tidak bisa menunjukkan persyaratan lainnya.
Saat ini, 24 orang CPMI tersebut ditampung sementara di Unit Renakta.
Mereka juga didampingi Bidokes selama menjalani pemeriksaan kesehatan serta trauma healing.
Irjen Pol Helmy mengatakan, CPMI ilegal tersebut yakni terdiri dari warga Lombok Timur (4 orang), Bima (5), Lombok Tengah (3).
Warga Dompu (3), Lombok Barat (5) dan Mataram 4 orang.
"Mereka ini berusia mulai dari umur 21 tahun hingga umur 47 tahun," kata Irjen Pol Helmy.
Sumber: Tribun Lampung
Siswa Keracunan MBG, Ketua Gugus di Lombok Barat NTB: Kita Tidak Mau Anak Kita Dikasih Makanan Basi |
![]() |
---|
Pemerintah dan Organisasi Masyarakat Sipil Ubah Aturan Perlindungan Pekerja Migran, Sasar Agen Nakal |
![]() |
---|
Turnamen Basket 3x3 Seri NTB dan Bali Siap Bergulir: Tim Skyflash Ingin Hattrick Ikut Play-In |
![]() |
---|
Siswa SMP Diamankan usai Jarah Tameng Polisi saat Demo di Polda NTB, LPA: Pihak Sekolah juga Salah |
![]() |
---|
Demo di Wilayah NTB Hari Ini: Berlangsung Damai, Ketua DPRD Lombok Timur Kecam Sikap DPR RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.