Prabowo Perintahkan Kementerian PKP Bangun 2.200 Rumah di Papua Pegunungan
Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait membangun 2.200 rumah di Papua Pegunungan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait membangun 2.200 rumah di Papua Pegunungan.
Maruarar menyampaikan hal tersebut ketika meninjau langsung lokasi rencana pembangunan rumah di Sinakma Distrik Wamena Kota, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa (12/8/2025).
Tinjauan tersebut ia lakukan bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
"Bapak Presiden menelepon saya, beliau mengatakan sedang bersama Gubernur Provinsi Papua Pegunungan dan memerintahkan saya untuk membangun 2.000 rumah untuk rakyat Papua Pegunungan dan juga 200 rumah untuk Kepala Suku," kata Ara dikutip dari siaran pers pada Rabu (13/8/2025).
Berdasarkan informasi yang ia dapat dari Tito, dia menyebut belum pernah ada pembangunan rumah dengan jumlah sebanyak ini di Papua Pegunungan.
Dia mengatakan, pembangunan rumah di Papua Pegunungan akan segera dilaksanakan dan dapat selesai dalam waktu yang tidak lama.
"Benar dan cepat. Tentu benar harus sesuai dengan aturan, benar sesuai kebutuhan masyarakat, benar sesuai dengan kultur budaya yang ada di masyarakat, dan tepat sasaran. Untuk itu semuanya perlu persiapan," ujarnya.
Baca juga: Perumahan The Arthera Hill 2 Bekasi Enam Kali Kebanjiran, Kementerian PKP Panggil Pengembang
Dia mengaku telah menugaskan tiga direktur jenderal (dirjen) yang ada di Kementerian PKP untuk melaksanakan survei lapangan.
Ada Dirjen Kawasan Permukiman Fitrah Nur, Dirjen Perumahan Perdesaan Imran, dan Dirjen Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Aziz Andriansyah.
"Saya sudah sampaikan tadi, bagaimana anggaran-anggaran yang sampai di sini bisa dijaga dengan baik, bisa digunakan dengan benar, bisa sampai tepat sasaran, bisa kualitasnya baik," ujarnya.
"Tentu ini dibutuhkan kerja sama dari semua pihak dan bagaimana bisa bermanfaat bagi rakyat," katanya.
Ucapan Rasis Picu Ricuh di Elelim Yalimo Papua Pegunungan, Puluhan Siswa SMA Bakar Kios |
![]() |
---|
Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Ratusan Pelaku Industri Properti Hadiri Simposium Perumahan |
![]() |
---|
Mendagri Tito Karnavian Minta Tunjangan Perumahan Anggota DPRD Dievaluasi |
![]() |
---|
Wali Kota Bekasi Tidak Terima Tunjangan Perumahan, Rumah Pribadi Dijadikan Rumah Jabatan |
![]() |
---|
Tunjangan Perumahan Rp54 Juta, Ketua DPRD Kabupaten Bandung: Dipotong Pajak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.