Sekolah Rakyat
Malam Hari Gibran Tinjau Sekolah Rakyat di Solo, Bawa Oleh-Oleh Donat
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan mendadak ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 17 Solo di Kota Solo
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, Solo - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan mendadak ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 17 Solo di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Jumat malam, (18/7/2025).
Dengan mengenakan kaus oblong hitam dan celana kargo berwarna krem, Gibran tiba sekitar pukul 20.30 WIB.
Mantan Wali Kota Solo tersebut membawa 18 kotak donat untuk dibagikan kepada para siswa sekolah rakyat. Tiba di lokasi ia mengelilingi seluruh asrama yang ada di sekolah tersebut.
Asrama pertama yang dikunjungi adalah asrama putra. Wapres melihat deretan ranjang susun berwarna hitam dengan seprai dan bantal berwarna biru cerah. Setiap sisi lorong memiliki deretan tempat tidur dua tingkat. Satu ruangan tersebut diisi 20-30 orang.
Selain ranjang di seberang tempat tidur, terdapat deretan lemari pakaian berwarna abu-abu muda. Beberapa lemari memiliki barang-barang pribadi di atasnya, seperti tas, kardus, dan perlengkapan lainnya.
Setelah melihat asrama, Gibran menyapa para siswa yang merupakan kelas 10 atau kelas 1 SMA tersebut. Dia membagikan donat sambil mengobrol dengan mereka.
"Gimana betah di sini, belajar yang rajin ya," katanya.
Selain itu, Dia juga melakukan video call dengan sejumlah orang tua siswa. Gibran menelepon orang tua mereka untuk mengobati rasa rindu sang anak kepada orang tuanya.
"Halo, Bu, ini anaknya nyari, Bu, dicariin Malik, Bu," kata Gibran.
Di ujung telepon, sang ibu lalu menanyakan kabar anaknya tersebut. Gibran lalu menyerahkan teleponnya kepada sang anak agar bisa mengobrol dengan orang tuanya.
"Ini, Bu, saya lagi sama Pak Wapres," kata anak tersebut.
Baca juga: Pemerintah Alokasikan Rp 48 Juta per Siswa untuk Sekolah Rakyat, Kemensos Targetkan 100 Lokasi
Gibran lalu membiarkan sang anak mengobrol bersama orang tuanya. Selama di sekolah rakyat, sang anak tidak bisa bebas menggunakan telpon.
Setelah itu, Gibran berkeliling ruang asrama lainnya. Kurang lebih ada lima ruangan yang disambangi Gibran, termasuk asrama putri. Hal yang sama dilakukan Gibran di ruangan tersebut, yakni membagikan donat dan menelepon orang tua siswa.
Sekilas tentang Sekolah Rakyat
Sekolah Rakyat didirikan sebagai bentuk intervensi pemerintah atau kerja sama dengan lembaga sosial untuk membantu anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, khususnya yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Nasional (DTKS/DTSEN).
Sekolah ini umumnya berasrama. Para siswa tinggal di lingkungan sekolah dan mendapatkan pembinaan secara menyeluruh, baik akademik maupun nonakademik.
Sekolah Rakyat
Presiden Prabowo akan Bangun Sekolah Rakyat untuk Desil Dua Hingga Lima |
---|
Prabowo Targetkan 165 Sekolah Rakyat Beroperasi pada Akhir September |
---|
Pendaftaran Guru Sekolah Rakyat Tahap 3 Tahun 2025 Dibuka Kemensos, Ada 91 Formasi, Cek Syaratnya |
---|
Sekolah Rakyat Disebut Jalan Baru Berikan Akses Pendidikan Tanpa Sekat Ekonomi |
---|
Sekolah Rakyat Jadi yang Pertama Gunakan AI Talent DNA di Indonesia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.