Minggu, 5 Oktober 2025

Sekolah Rakyat

Baznas RI Siap Dukung Program Sekolah Rakyat: Kalau di Situ Ada Asnaf, Pasti Kami Bantu

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Noor Achmad memastikan pihaknya mendukung dan siap bekerja sama dengan Sekolah Rakyat

Penulis: Reza Deni
Editor: Bobby Wiratama
Tribunnews.com Reza Deni
SIAP BANTU SEKOLAH RAKYAT: Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Noor Achmad saat menjelaskan soal pihaknya yang siap mendukung dan siap bekerja sama dengan salah satu program terbaru pemerintah, yakni Sekolah Rakyat. Namun, dia memberikan catatan soal bagaimana dukungan Baznas itu diberikan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Noor Achmad memastikan pihaknya mendukung dan siap bekerja sama dengan salah satu program terbaru pemerintah, yakni Sekolah Rakyat

Namun, dia memberikan catatan soal bagaimana dukungan Baznas itu diberikan.

“Intinya adalah pada mustahik, asnaf (golongan penerima zakat). Kalau di situ ada asnaf, ya semuanya akan kami bantu, selagi kami mampu," kata Noor di kantor Basnaz, Jakarta Timur, Senin (25/8/2025).

Dia mengatakan Baznas menyalurkan zakatnya bukan berdasarkan lembaga

"Basic kami bukan lembaga, tetapi asnaf, fakir miskin prioritas sekali,” kata dia.

Noor mengatakan tengah mengembangkan strategi pemberdayaan ekonomi umat dengan mendorong sinergi antara Koperasi Desa Merah Putih dan koperasi berbasis masjid.

“Dana umat ini ada di desa. Kami juga akan mengumpulkan dana itu. Koperasi-koperasi desa bisa nanti bekerjasama dengan koperasi yang berbasis masjid. Kami juga akan kerjasama dengan salah satu lembaga di Malaysia untuk mengembangkan Koperasi Masjid,” ujar Noor.

Menurutnya, kolaborasi ini akan memanfaatkan potensi ekonomi jamaah dan aset seperti tanah wakaf, yang dapat dikelola secara produktif. 

Dana yang dihimpun melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) akan diarahkan untuk memperkuat fakir miskin di daerah.

"Di samping itu juga kami akan perkuat, tidak hanya objeknya, tapi sekaligus juga amil zakatnya. Sehingga kami juga akan meluncurkan asosiasi amil zakat Republik Indonesia yang otomatis sampai ke desa-desa tersebut," kata Noor

Baca juga: Wamensos: Terima Kasih Presiden Prabowo, Sekolah Rakyat Siap Putuskan Rantai Kemiskinan

Noor memastikan asosiasi amil zakat dan UPZ tidak akan bergesekan atau tumpang tindih satu sama lain.

"InsyaAllah tidak ada gesekan. Yang terpenting masing-masing mempunyai tanggung jawab melaksanakan amanat," kata dia.

Pasalnya, dia mengatakan bahwa menjadi amil zakat bukanlah mengejar urusan duniawi, melainkan ilahiah.

"Kalau ada yang menggesek-gesek ini, sifatnya bukan ilahiah lagi. Berdosa dan itulah yang disebut dalam Alquran yakni orang yang menentang di jalan Allah," tandas Noor.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved