Senin, 29 September 2025

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Halaman 137: Objek Khas Daerah

Simak berikut ini merupakan kunci jawaban Pendidikan Pancasila kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka bab 4 halaman 137: Objek Khas Daerah

|
Canva/Tribunnews
GRAFIS KUNCI JAWABAN - Template kunci jawaban untuk soal Kurikulum Merdeka yang dibuat di Canva Premium pada Senin (15/9/2025). Simak berikut ini merupakan kunci jawaban Pendidikan Pancasila kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka bab 4 halaman 137: Objek Khas Daerah 

TRIBUNNEWS.COM – Buku pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka bab 4 halaman 137 mempelajari tentang Aku dan Lingkungan Sekitarku.

Salah satu materi yang dibahas pada buku pelajaran buku pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 137, karangan Kurniawan Darma Indra, Adi, dkk. terbitan Kemdikbud Ristek tahun 2023 yakni Objek Khas Daerah.

Objek khas daerah adalah benda, karya, atau hal yang unik dan menjadi ciri khusus suatu wilayah, seperti seni, kerajinan tangan, kuliner, pakaian tradisional, atau bangunan bersejarah.

Memahami objek khas daerah sangat penting karena membantu melestarikan budaya agar tidak punah atau terlupakan, sekaligus mengenalkan identitas lokal yang memperkuat rasa bangga terhadap daerah asal.

Pengetahuan tentang objek khas juga mendukung pendidikan dan pariwisata, serta dapat menjadi sumber inspirasi bagi kreativitas dalam seni dan industri kreatif.

Dengan demikian, mempelajari objek khas daerah bukan hanya sekedar mengenal benda atau budaya, tetapi juga menjaga identitas, sejarah, dan kearifan lokal yang membentuk karakter masyarakat.

Pada latihan soal kali ini, siswa diminta menjawab pertanyaan tentang aktivitas yang ada dalam halaman tersebut.

Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 137 siswa diminta untuk terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka halaman 137: Objek Khas Daerah.

Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka Hal 137

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Halaman 142:  Ayo, Kampanye

Ayo, Mengamati

Objek Khas Daerah di Indonesia Pada aktivitas ini kalian akan menebak gambar yang terdapat pada beberapa wilayah di Indonesia. Kalian dapat menggali informasi singkat tentang objek tersebut dengan bantuan bapak/ibu guru. Melalui kegiatan ini, kalian diharapkan mampu mengenal bentuk peninggalan bersejarah maupun tempat penting yang dibangun di beberapa daerah di Indonesia. Selamat beraktivitas!

Jawaban :

  1. Tugu Monumen Nasional (Monas), Jakarta 
Tugu Monumen Nasional (Monas), Jakarta
ILUSTRASI MONAS - Objek Khas Daerah di Indonesia Tugu Monas

Tugu Monas dirancang oleh R.M. Soedarsono, dibangun dalam tiga tahapan, yaitu 1961-1965, 1966-1968, dan 1969-1976.

Pembangunan Monas bertujuan untuk mengenang perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaannya.

Di dalam Monas ada Museum Sejarah Nasional juga Ruang Kemerdekaan.

2. Gedung Sate, Bandung

Ilustrasi Gedung Sate, Bandung
ILUSTRASI GEDUNG SATE - Objek Khas Daerah di Indonesia Gedung Sate, Bandung

Gedung Sate dibangun pada 1920-1924 oleh pemerintah Hindia Belanda.

Kini Gedung Sate difungsikan sebagai Kantor Gubernur Provinsi Jawa Barat.

Gedungnya terletak di Jalan Diponegoro Nomor 22 Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung.

3. Candi Borobudur, Magelang

Ilustrasi Candi Borobudur, Magelang
ILUSTRASI CANDI BOROBUDUR - Objek Khas Daerah di Indonesia Candi Borobudur, Magelang

Candi Borobudur dibangun oleh Dinasti Syailendra pada 780-840 M.

Candi ini menjadi peninggalan Buddha terbesar di dunia.

Pertama kali ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles di 1814.

Candi ini baru bisa dibersihkan seluruhnya di 1835.

Candi ini ada di Jalan Badrawati, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

4. Jembatan Ampera, Palembang

Ilustrasi Jembatan Ampera, Palembang
ILUSTRASI JEMBATAN AMPERA - Objek Khas Daerah di Indonesia Jembatan Ampera, Palembang

Jembatan Ampera ada di tengah kota Palembang. Jembatan ini menghubungkan daerah seberang ulu dan seberang ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi.

Jembatan Ampera dibangun pada 1962.

Namanya berasal dari slogan bangsa Indonesia pada tahun 1960 silam yaitu Amanat Penderitaan Rakyat.

5. Jam Gadang, Sumatera Barat

Ilustrasi Jam Gadang, Sumatera Barat
ILUSTRASI JAM GADANG - Objek Khas Daerah di Indonesia Jam Gadang, Sumatera Barat

Jam Gadang terletak di Jalan Istana Kelurahan Bukit Cangang, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi.

Jam Gadang ini dibangun pada 1926 dan merupakan hadiah dari Ratu Belanda kepada Rook Maker pada masa Hindia Belanda dulu.

Jam Gadang sebenarnya diartikan sebagai jam besar yang mesin penggeraknya hanya ada dua di dunia.

Satu di jam gadang, satunya di Big Ben London, Inggris.

Jam Gadang punya lonceng yang permukaannya tertulis nama pabrik pembuatnya yaitu Vortmann Recklinghausen.

6. Garuda Wisnu Kencana, Bali

ilustrasi Garuda Wisnu Kencana, Bali
ILUSTRASI GWK - Objek Khas Daerah di Indonesia Garuda Wisnu Kencana, Bali

Patung Garuda Wisnu Kencana ada di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana yang terletak di Jalan Uluwatu, Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali.

Patung ini tingginya sampai 121 meter dan bisa melihat jarak pandangnya hingga 20 km.

Uniknya pembangunan Garuda Wisnu Kencana ini perlu waktu yang sangat panjang, kurang lebih selama 28 tahun lamanya.

7. Monumen Kapsul Waktu, Papua

ilustrasi monumen kapsul
ILUSTRASI MONUMEN KAPSUL - Objek Khas Daerah di Indonesia Monumen Kapsul Waktu, Papua

Monumen ini terletak di depan Kantor Bupati Merauke, Papua.

Pembangunan Monumen Kapsul Waktu dilakukan dalam dua tahapan, tepatnya pada 2016 dan 2017 silam.

Monumen ini menyimpan tulisan mimpi dan harapan anak-anak Indonesia yang diletakkan di tahun 2015 dan akan dibuka pada 2085 mendatang.

*) Disclaimer:

  • Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
  • Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan