Senin, 29 September 2025

Siasati Tarif UE, BYD Ekspor Mobil Listrik dari Pabrik Thailand ke Eropa

BYD resmi memulai pengiriman 900 unit mobil listrik BYD Dolphin produksi pabrik Thailand ke Eropa untuk pertama kalinya.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Endrapta
EKSPOR BYD THAILAND KE EROPA - BYD Dolphin Dynamic dipamerkan di event Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. BYD resmi memulai pengiriman 900 unit mobil listrik BYD Dolphin produksi pabrik Thailand ke Eropa. 

 

TRIBUNNEWS.COM - BYD resmi memulai pengiriman 900 unit mobil listrik yang diproduksi di Thailand ke Eropa untuk pertama kalinya. Model yang diekspor adalah BYD Dolphin menuju Jerman, Belgia dan Inggris pada awal pekan ini.

Mobil-mobil tersebut diproduksi di pabrik Rayong, fasilitas Completely Knocked Down (CKD) pertama BYD di luar Tiongkok yang mulai beroperasi pada Juli 2024.

Pabrik ini memiliki kapasitas produksi tahunan hingga 150.000 unit, melayani pasar domestik Thailand sekaligus pasar ekspor.

Dengan model produksi CKD, kendaraan dikirim dalam bentuk komponen terurai dan dirakit kembali di negara tujuan. Skema ini tidak hanya membantu mengurangi tarif impor, tetapi juga mendukung manufaktur lokal.

Strategi tersebut menjadi penting setelah Uni Eropa (UE) memberlakukan tarif anti-subsidi terhadap kendaraan listrik buatan Tiongkok pada 2024.

BYD sendiri dikenakan tarif tambahan sebesar 20,7 persen di atas bea masuk 10 persen, lebih rendah dibanding pesaing lain karena perusahaan kooperatif.

Pengiriman perdana ini menggunakan kapal milik BYD sendiri yang bernama BYD Zhengzhou, dimana untuk pertama kalinya berlayar dari Thailand ke Eropa.

"Setelah pengiriman NEV ke-90.000 kami pada bulan Juli, kami kembali mencapai terobosan. Ekspor model Dolphin buatan Thailand ke Eropa untuk pertama kalinya tidak hanya mewakili langkah maju dalam strategi globalisasi BYD, tetapi juga menggarisbawahi peran vital Thailand dalam rantai pasokan EV global," ujar General Manager BYD Thailand Ke Yubin, dikutip dari CarNewsChina.

Meski menghadapi tekanan tarif, kinerja penjualan BYD masih impresif.

Baca juga: Salah Satunya Atto 2, Dua Mobil Baru BYD Akan Diniagakan di Indonesia, Ini Bocorannya

Di Januari-Juli 2025, BYD berhasil menjual 545.003 unit EV di luar negeri, meningkat 133,5 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Secara global, total penjualan mobil penumpang BYD mencapai 2.458.914 unit, naik 26,2 persen year on year.

Baca juga: GIIAS 2025: BYD dan Denza Raup SPK 4.195 Unit, Chery 2.153 Unit

Pertumbuhan tersebut mulai melambat. Pada Juli 2025, BYD hanya mencatat penjualan 341.030 unit mobil penumpang, nyaris stagnan dengan kenaikan tipis 0,1 persen year on year. Angka ini menjadi pertumbuhan paling rendah dalam satu setengah tahun terakhir.

BYD didirikan di Tiongkok olleh Wang Chuanfu tahun 1995 dan merupakan singkatan dari "Build Your Dreams".

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan