Senin, 29 September 2025

Ambisi Klub Thailand Guncang Dominasi PB Djarum di Turnamen Superliga Junior 2025

Hasil di babak penyisihan menunjukkan ambisi tersebut bukan sekadar retorika. Tim U-19 Putra Banthongyord mencatat empat kemenangan beruntun

HandOut/IST
JUMPING SMASH - Aksi Yudha Rendra Wijaya melompat lalu men-smash shuttlecock (jumping smash), salah satu atlet tunggal PB Djarum yang menjadi andalan di skuad U-19 Putra saat melawan atlet Power Rajawali, Ahmad Baihaqi Untoro pada perhelatan Polytron Superliga Junior 2025. 

Ambisi Klub Thailand Guncang Dominasi PB Djarum di Turnamen Superliga Junior 2025

TRIBUNNEWS.COM - Persaingan memperebutkan gelar di ajang bulutangkis bertajuk Polytron Superliga Junior 2025 semakin memanas. 

Klub Thailand, Banthongyord, datang dengan ambisi besar untuk meruntuhkan dominasi PB Djarum, sang tuan rumah sekaligus juara bertahan di sektor U-19 Putra (Piala Liem Swie King) dan U-19 Putri (Piala Susy Susanti).

Baca juga: Peserta Baru dari Polandia, AS, dan Filipina Ramaikan Kejuaraan Bulutangkis Superliga Junior 2025

Manajer sekaligus pelatih Banthongyord, Narissapat Lam, menegaskan pihaknya membawa skuad terbaik, termasuk Patcharakit Apiratchataset (tunggal putra), Anyapat Phichitpreechasak (tunggal putri), serta pasangan ganda putri Kodchaporn Chaichana/Pannawee Polyiam.

“Kami datang tidak hanya untuk pengalaman, tetapi untuk menang. Target kami adalah membawa pulang dua piala bergengsi,” ujarnya.

Thailand Tampil Meyakinkan

Hasil di babak penyisihan menunjukkan ambisi tersebut bukan sekadar retorika.

Tim U-19 Putra Banthongyord mencatat empat kemenangan beruntun, termasuk menundukkan wakil Indonesia Mutiara Cardinal (3-2) dan mengalahkan Victory Bogor serta Chengyuan High School (Chinese Taipei) dengan skor identik 4-1.

Mereka menutup laga grup dengan kemenangan 4-1 atas wakil Malaysia.

Di sektor U-19 Putri, Banthongyord juga tampil dominan.

Tiga kemenangan diraih atas tim Filipina, Mutiara Cardinal, dan PB Djarum B, sekaligus memastikan tiket semifinal. Duel melawan wakil Polandia akan menentukan status juara grup.

Pemain andalan, Anyapat Phichitpreechasak, menegaskan keyakinannya.

“Level persaingan di turnamen ini sangat tinggi, terutama melawan klub-klub Indonesia. Tapi kami yakin bisa bersaing hingga akhir untuk merebut Piala Susy Susanti,” katanya.

JUMPING SMASH - Aksi Yudha Rendra Wijaya melompat lalu men-smash shuttlecock (jumping smash), salah satu atlet tunggal PB Djarum yang menjadi andalan di skuad U-19 Putra saat melawan atlet Power Rajawali, Ahmad Baihaqi Untoro pada perhelatan Polytron Superliga Junior 2025.
JUMPING SMASH - Aksi Yudha Rendra Wijaya melompat lalu men-smash shuttlecock (jumping smash), salah satu atlet tunggal PB Djarum yang menjadi andalan di skuad U-19 Putra saat melawan atlet Power Rajawali, Ahmad Baihaqi Untoro pada perhelatan Polytron Superliga Junior 2025. (HandOut/IST)

PB Djarum Siap Membalas

Sementara itu, klub bulutangkis PB Djarum tetap percaya diri mempertahankan gelar.

Manajer tim, Fung Permadi, menekankan pentingnya fokus dan konsistensi.

“Kami sudah memantau perkembangan pemain Thailand sejak lama. Semua lawan berbahaya, tapi kuncinya adalah bermain optimal di setiap laga,” jelasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan