Sabtu, 4 Oktober 2025

Produsen Motor Listrik Minta Kepastian Pemerintah soal Penerapan Insentif Rp 7 Juta

Skema program insentif motor listrik kemungkinan akan sana seperti tahun 2024, yakni satu NIK untuk satu unit sepeda motor

Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
Choirul Arifin/Tribunnews.com
SAMBUT BAIK - CEO and Founder Maka Motors Raditya Wibowo mengatakan, Maka Motors menyambut positif pernyataan terbaru dari pemerintah mengenai kelanjutan program insentif pembelian sepeda motor listrik. 


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah menetapkan pemberian paket kebijakan stimulus ekonomi jilid kedua, termasuk diantaranya insentif pembelian sepeda motor listrik.

Skema program insentif motor listrik kemungkinan akan sana seperti tahun 2024, yakni satu NIK untuk satu unit sepeda motor dengan potongan pembelian langsung Rp 7 juta.

Rencana stimulus pembelian motor listrik tersebut disambut baik oleh para produsen, termasuk Maka Motors yang telah memproduksi lokal skutik listrik buatannya di Cikarang, Jawa Barat.

Baca juga: Insentif Motor Listrik Dongkrak Penjualan, Kemenperin Akan Undang Produsen dan Asosiasi

CEO and Founder Maka Motors Raditya Wibowo mengatakan, Maka Motors menyambut positif pernyataan terbaru dari pemerintah mengenai kelanjutan program insentif pembelian sepeda motor listrik.

"Akan tetapi, Maka Motors mendorong pemerintah untuk segera memberikan kepastian mengenai skema dan tanggal mulai berlakunya program insentif tersebut," ungkap Raditya kepada Tribunnews.com, Jumat (30/5/2025).

Maka Motors berharap pernyataan dari pemerintah kali ini berbeda dengan yang sebelumnya, di mana sebelumnya pernyataan kelanjutan program insentif tidak disertai dengan kepastian skema dan tanggal berlaku.

"Setiap kali ada pernyataan tanpa memberikan kepastian tersebut, ini hanya akan membuat konsumen semakin menahan-nahan pembelian," imbuh Raditya.

Kemenperin Siap Panggil Produsen dan Asosiasi 

Kementerian Perindustrian akan mengundang para produsen sepeda motor listrik dan asosiasi untuk membahas berbagai hal mengenai stimulus pembelian unit tersebut.

Raditya mengapresiasi inisiatif Kementerian Perindustrian untuk mengundang produsen dan asosiasi dalam pembahasan insentif ini.

"Ini menunjukkan bahwa pemerintah melibatkan para pemangku kepentingan langsung dalam merumuskan kebijakan yang tepat," ucapnya.

Ia menilai forum ini akan menjadi kesempatan baik untuk menyampaikan masukan konstruktif agar skema insentif yang akan diterapkan benar-benar efektif dan tepat sasaran.

"Kami siap berkolaborasi untuk memastikan program ini berjalan optimal dan memberikan dampak positif bagi industri maupun konsumen," ungkap CEO Maka Motors.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved