Dipasok KYT, Empat Pebalap MotoGP Pamer Helm Berdesain Spesial di Grand Prix Mandalika
Enea Bastianini, Diogo Moreira dan Tim Leopard Racing menggunakan grafis spesial pada helm yan dipakai balapan di Seri MotoGP di Sirkuit Mandalika.
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Empat pebalap MotoGP yakni Enea Bastianini, Diogo Moreira, dan Tim Leopard Racing menggunakan grafis spesial pada helm yang mereka pakai balapan di Seri MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, akhir pekan ini.
Helm mereka dipasok oleh produsen helm KYT Helmet dengan grafis spesial bertema Indonesia.
Keunikannya, 4 rider KYT menggunakan batik dalam motif helmnya, bertepatan dengan Hari Batik Nasional yang dirayakan setiap tanggal 2 Oktober.
1. Enea Bastianini
Sudah menjadi tradisi tiap tahunnya, Enea Bastianini, rider KYT di MotoGP, menggunakan grafis spesial setiap membalap di Sirkuit Mandalika.
Setelah membuat kagum publik Indonesia dengan “Garuda Rider” di tahun 2023, rider asal Italia ini Kembali menggunakan helm spesial pada #IndonesianGP 2025.
Di balapan tahun ini, Enea Bastianini mengusung “Komodo” sebagai ikon utama. Ini menggambarkan konsep utama dari Enea, yaitu Beast atau Monster. Komodo merupakan spesies kadal terbesar dan salah satu reptil berbisa di dunia.
Komodo hanya ditemukan di habitat alami Indonesia, seperti Nusa Tenggara Timur yang termasuk dalam Kawasan Taman Nasional Komodo. Hewan ini adalah predator Tangguh dengan kemampuan penciuman luar biasa serta gigitan beracun untuk melumpuhkan mangsa.
Selain mengaplikasikan Komodo dalam helmnya, elemen-elemen pendukung seperti batik kawung juga hadir di helm spesial Enea, lengkap dengan nomer balap “23” dan logo KYT.
Untuk pengerjaan desain, KYT bekerja sama dengan Starline Designer. Sebuah studio desain yang berbasis di Italia.
2. Diogo Moreira
Ini merupakan tahun kedua bagi pebalap Diogo Moreira bersama dengan KYT Helmet.
Setelah sempat absen di Mandalika karena cedera pada musim 2024, kini Diogo Moreira kembali ke Mandalika dengan grafis spesial pada #IndonesianGP.
Helm spesial #IndonesiaGP milik Diogo Moreira untuk balapan di MotoGP Sirkuit Mandalika, Lombok, menggunakan elemen-elemen yang berhubungan dengan wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), di mana daerah tersebut merupakan lokasi Sirkuit Mandalika.

Elemen-elemen tersebut meliputi Motif Batik Sasak, yang juga menjadi corak pada area run-off Sirkuit Mandalika. Motif tersebut dipilih untuk menampilkan budaya lokal NTB.
Ada juga aplikasi siluet pemandangan alam beserta rumah tradisional Lombok, Bale, atau yang dikenal sebagai Rumah Adat Sasak. Rumah Adat Sasak merupakan rumah tinggal bagi Suku Sasak dengan ciri khas arsitektur vernakular menggunakan bahan-bahan alami seperti bambu, kayu, dan atap dari alang-alang.
3. Tim Leopard Racing (Adrian Fernandez dan David Almansa)
Desain untuk KYT dan kedua rider dari Tim Leopard Racing di Moto3, mengusung tema yang serupa
dengan seri-seri sebelumnya, yaitu mengaplikasikan bendera negara di mana mereka
membalap.
Baca juga: Layani Safety Car dan Marshall, SPBU Modular Beroperasi Selama Gelaran MotoGP Mandalika
Sumber: Gridoto
Starting Grid MotoGP Mandalika 2025: Marc Marquez P9, Marco Bezzecchi Pole Position dan Ukir Rekor |
![]() |
---|
Lebih dari 300 BTS, Telkomsel Dukung Pengalaman Konektivitas Terbaik di MotoGP Mandalika 2025 |
![]() |
---|
Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 Ciptakan Peluang Kerja Bagi Anak Muda Lombok |
![]() |
---|
Fakta Pole Position MotoGP Mandalika 2025 Ajang Pertaruhan Rekor Martin, Marquez Bukan Favorit |
![]() |
---|
Jadwal Sprint Race MotoGP Mandalika 2025: Live Trans7 Jam 14.00 WIB, Marc Marquez Pilih Main Aman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.