Proyek PLTU Mangkrak yang Libatkan Eks Dirut PLN dan Adik Jusuf Kalla Rugikan Negara Rp1,35 Triliun
Empat orang resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 Kalimantan Barat
TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Empat orang resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 Kalimantan Barat berkapasitas 2x50 megawatt.
Di antaranya, mantan Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar dan pengusaha Halim Kalla, adik dari Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla.
Penetapan tersangka diumumkan oleh Kepala Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipidkor) Polri, Irjen Cahyono Wibowo, dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (6/10/2025).
“Tersangka FM sebagai Direktur PLN saat itu, pihak swasta HK (Direktur PT BRN), RR (Dirut PT BRN), dan HYL (Dirut PT Praba),” ungkap Cahyono.
PLTU yang berlokasi di Desa Jungkat, Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, seharusnya menjadi bagian dari penguatan infrastruktur energi nasional.
Namun, proyek yang dimulai sejak 2008 justru mangkrak sejak 2016 dan dinyatakan “total loss” oleh BPK.
“Kalau kursnya sekarang Rp16.600 per dolar AS, berarti kerugian negara kurang lebih Rp1,350 triliun,” jelas Cahyono.
Baca juga: Kronologi Kasus Dugaan Korupsi PLTU 1 Kalbar yang Merugikan Negara Rp1,350 Triliun
Permufakatan Sejak Awal
Menurut penyidik, indikasi korupsi sudah muncul sejak tahap perencanaan.
PLN diduga melakukan korespondensi dengan pihak swasta untuk memenangkan pelaksanaan proyek.
“Artinya ada pemufakatan dalam rangka memenangkan pelaksanaan pekerjaan. Setelah dilakukan kontrak, kemudian ada pengaturan-pengaturan sehingga ini terjadi keterlambatan yang mengakibatkan sejak 2008–2018 itu diadendum terus,” ujar Cahyono.
Proses lelang proyek yang dibiayai oleh kredit komersial dari Bank BRI dan BCA melalui skema Export Credit Agency (ECA) dimenangkan oleh KSO BRN.
Namun, konsorsium ini tidak memenuhi syarat:
Tidak memiliki pengalaman membangun PLTU minimal 25 MW
Tidak menyerahkan laporan keuangan tahun 2007 (audited)
Laba bersih tahun 2006 tidak mencapai Rp7,5 miliar
Simulasi Penjinakan Bom Digelar di Jakarta, PLN Perkuat Keamanan Listrik Nasional |
![]() |
---|
Ombudsman Dorong PLN Riau-Kepri Beri Pelayanan Listrik hingga Desa Terpencil |
![]() |
---|
PLN Bentuk Direktorat Baru untuk Perkuat Transisi Energi dan Keberlanjutan |
![]() |
---|
Rekrutmen Nasional Jurusan Hukum PLN Group 2025 Dibuka untuk Lulusan S1-S2, Cek Syaratnya |
![]() |
---|
PLN Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan D3 sampai S2, Pendaftaran Dibuka 1 Oktober 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.