Senin, 6 Oktober 2025

Hacker Bjorka dan Kiprahnya

Kasus Peretas WFT, Dosen Unsrat: Polisi Tak Salah Tangkap, tapi Kasusnya Berbeda

Dosen Hukum Universitas Sam Ratulangi mengatakan orang yang menggunakan nama Bjorka tak hanya satu orang, tapi polisi tak salah tangkap

Kolase: Kompas.com/Baharudin Al Farisi dan Tribunnews.com/Istimewa
BJORKA DITANGKAP - (Kiri) Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya menangkap pemilik akun X atas nama Bjorka berinisial WFT (22) terkait kasus ilegal akses data nasabah salah satu bank swasta dan (Kanan) Foto akun Bjorka. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi baru-baru ini menangkap Wahyu Firmansyah Taha (WFT, 23) pemilik akun media sosial platform X, @bjorkanesiaaa, yang dipakai untuk membobol jutaan data bank.

Peretas atau hacker ini ditangkap di Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, beberapa waktu lalu oleh tim gabungan Direktorat Kriminal Umum Polda Sulawesi Utara dan Tim Cyber Polda Metro Jaya (PMJ).

Minahasa adalah kabupaten yang terletak di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, tepatnya di wilayah utara Pulau Sulawesi dan merupakan bagian dari Semenanjung Minahasa.

Penangkapan ini berdasarkan laporan polisi (LP) salah satu bank swasta dengan nomor LP/B/2541/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertanggal 17 April 2025.

Menanggapi penangkapan itu, Dosen Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Toar Palilingan, mengatakan bahwa polisi tidak salah tangkap.

Hanya saja, patut diselidiki kebenaran soal apakah WFT alias Wahyu Bjorka asli. 

Sebab menurut Toar, orang yang menggunakan nama Bjorka tak mungkin hanya satu orang.

Dalam kasus ini, ada dua akun berbeda yang sama-sama menggunakan nama Bjorka, @bjorkanesiaaa dan @bjorkanism.

"Bisa jadi juga ini solidaritas hacker yang saling melindungi. Semuanya ya silakan dibuktikan," kata Toar pada Minggu (5/10/2025) dilansir TribunManado.co.id.

Akun lain yang diduga Bjorka asli, @bjorkanism, muncul setelah penangkapan WFT alias Wahyu.

Akun yang diduga milik Bjorka asli itu menyatakan dirinya masih berkeliaran bebas.

Baca juga: Dosen IT UNSRAT Ragukan WFT Bjorka Asli, Sebut Level Permainannya Kurang Canggih

Bjorka asli telah memberikan klarifikasi bahwa yang ditangkap bukan dirinya.

Dengan demikian, Toar menilai polisi memang berhasil menangkap WFT alias Wahyu, namun dengan kasus yang berbeda.

WFT alias Wahyu diduga memang berkaitan dengan kasus pembobolan jutaan data bank di dark web.

Namun, jika kasus dan pelakunya berbeda maka bisa keluarga bisa melawannya di pengadilan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved