Minggu, 5 Oktober 2025

Pendidikan Profesi Guru

5 Contoh Studi Kasus PPG PAI Kemenag 2025 Masalah Penggunaan LKPD sebagai Referensi

Inilah contoh studi kasus PPG PAI Kemenag 2025 masalah Penggunaan LKPD, maksimal 500 kata sebagai referensi persiapan UKMPPG pada 11-12 Oktober 2025.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
Kolase Tribunnews.com/Canva
STUDI KASUS PPG - Grafis tentang contoh studi kasus PPG 2025 tentang Penggunaan LKPD yang dibuat di aplikasi Canva Premium, Sabtu (4/10/2025). Inilah contoh studi kasus PPG PAI Kemenag 2025 masalah Penggunaan LKPD, maksimal 500 kata sebagai referensi persiapan UKMPPG. 

TRIBUNNEWS.COM - Contoh studi kasus Pendidikan Profesi Guru (PPG) masalah Penggunaan LKPD bisa menjadi referensi bapak/ibu guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang berada di bawah Kementerian Agama (Kemenag) saat mengikuti Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG).

Sesuai jadwal dari Kemenag, UKMPPG yang merupakan tahap akhir dari program PPG yang dirancang untuk menguji dan mengukur kompetensi mahasiswa agar siap menjadi guru profesional, akan dilaksanakan pada 11-12 Oktober 2025.

Saat mengikuti UKMPPG, bapak/ibu guru PAI peserta PPG Kemenag 2025 batch 3 akan diminta membuat studi kasus 500 kata dengan empat pilihan masalah, salah satunya masalah Penggunaan LKPD.

Menurut channel YouTube Pak Guru Wali, LKPD seharusnya membantu siswa dalam memahami materi dan melatih keterampilan berpikir kritis. 

Namun, masalah yang sering muncul adalah LKPD dibuat terlalu padat materi, banyak soal hafalan, dan tidak menyesuaikan tingkat kemampuan siswa.

Akibatnya, tujuan pembelajaran berbasis aktivitas dan keterampilan berpikir kritis tidak tercapai dengan maksimal.

Studi kasus PPG PAI Kemenag 2025 masalah Penggunaan LKPD harus berdasarkan pengalaman bapak/ibu guru selama mengajar di kelas dan menjawab empat pertanyaan utama yaitu: 

  1. Permasalahan apa yang pernah Anda hadapi? 
  2. Bagaimana upaya Anda untuk menyelesaikannya? 
  3. Apa hasil dari upaya Anda tersebut? 
  4. Pengalaman berharga apa yang bisa Anda petik ketika menyelesaikan permasalahan tersebut?

Inilah contoh studi kasus PPG PAI Kemenag 2025 masalah Penggunaan LKPD, maksimal 500 kata sebagai referensi persiapan UKMPPG, dikutip dari berbagai sumber dan hasil olah AI:

A. Contoh Studi Kasus PPG PAI Kemenag 2025 Masalah Penggunaan LKPD

1. Permasalahan apa yang pernah Anda hadapi? 

Selama pelaksanaan pembelajaran PAI di kelas IV SD Negeri, saya menemukan bahwa banyak siswa mengalami kesulitan dalam memahami isi LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) yang diberikan oleh guru. LKPD yang digunakan cenderung bersifat tekstual, monoton, dan kurang melibatkan aktivitas siswa secara aktif. 

Selain itu, penggunaan bahasa yang terlalu formal membuat siswa bingung memahami instruksi yang diberikan. Hasil pekerjaan siswa menunjukkan bahwa hanya 35 persen siswa yang mampu menyelesaikan LKPD dengan benar tanpa banyak bantuan dari guru.

Hasil wawancara dengan beberapa siswa mengungkapkan bahwa mereka sering merasa bosan, cepat lelah, dan kurang bersemangat ketika mengerjakan LKPD. Guru pun mengakui bahwa LKPD yang digunakan belum sepenuhnya disesuaikan dengan karakteristik, minat, dan kebutuhan belajar siswa sekolah dasar.

Baca juga: 6 Contoh Studi Kasus PPG PAI Kemenag 2025 Masalah Media Pembelajaran, Maksimal 500 Kata

2. Bagaimana upaya Anda untuk menyelesaikannya? 

Sebagai solusi, saya melakukan revisi dan penyusunan ulang LKPD dengan menerapkan prinsip pembelajaran aktif dan berpusat pada siswa. 

Adapun perubahan yang saya lakukan, yaitu:

  • Menggunakan bahasa sederhana dan komunikatif agar mudah dipahami anak.
  • Menambahkan elemen visual berupa gambar, ikon, dan tabel sederhana.
  • Menyisipkan aktivitas kolaboratif, seperti bermain peran tentang kisah teladan Nabi, membuat mini-poster doa harian, dan diskusi kelompok kecil.
  • Memberikan contoh konkret dan kontekstual sesuai dunia anak-anak, misalnya cerita tentang kegiatan di sekolah, rumah, atau lingkungan sekitar.
  • Menambahkan bagian refleksi pribadi di akhir LKPD, agar siswa dapat menuliskan pemahaman, perasaan, serta pengalaman yang mereka dapatkan.
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved