Sabtu, 4 Oktober 2025

ASDP-KPK Gelar Sosialisasi Pencegahan Korupsi, Dorong Tata Kelola BUMN yang Transparan

Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif KPK mendorong perbaikan sistem pencegahan korupsi di BUMN

Penulis: Sanusi
Editor: Erik S
Istimewa
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan Korupsi pada Badan Usaha, Rabu (2/10/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan Korupsi pada Badan Usaha, Rabu (2/10/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat integritas dan transparansi tata kelola perusahaan di lingkungan BUMN.

Kegiatan tersebut diikuti oleh jajaran Direksi ASDP, Ferrizyan Leaders, serta perwakilan tim Pencegahan dan Monitoring KPK. Hadir dalam kegiatan antara lain Wakil Direktur Utama Yossianis Marciano, Direktur SDM dan Layanan Korporasi Wahyu Wibowo, Direktur Operasional dan Pelayanan Rio Lasse, Direktur Keuangan, IT dan Manajemen Risiko Djunia Satriawan, serta Direktur Teknik dan Fasilitas Kusnadi C Wijaya.

Baca juga: Belum Dapat Anggaran untuk Pencegahan Korupsi, KPK Ajukan Tambahan Rp 1,34 Triliun untuk 2026

Plt. Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Aminudin, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif KPK mendorong perbaikan sistem pencegahan korupsi di BUMN. ASDP menjadi perusahaan pertama yang mendapat kesempatan mengikuti program ini.

“Harapannya, kegiatan ini semakin memperkuat pelaksanaan perbaikan sistem yang saat ini berjalan di ASDP agar tidak ada kendala. Pada akhir tahun nanti, akan dilakukan evaluasi apakah langkah-langkah yang ditempuh sudah cukup, atau perlu diperpanjang,” ujar Aminudin.

Ia menambahkan, dengan keterbatasan sumber daya, tim Pencegahan dan Monitoring KPK fokus pada sektor prioritas sesuai Asta Cita Presiden Prabowo, yakni ketahanan energi, pangan, serta pengawasan terhadap BUMN/BUMD atau lembaga yang pernah atau sedang berperkara hukum.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. Menurutnya, kehadiran jajaran direksi dan Ferrizyan Leaders mencerminkan komitmen ASDP dalam membangun perusahaan yang bersih dan berintegritas.

“Komitmen kami terhadap pemberantasan korupsi adalah final dan tidak bisa ditawar. Semangat zero fraud menjadi bagian dari Ferrizyan Habits yang kami terapkan,” kata Heru.

Heru menjelaskan, penguatan tata kelola di ASDP dilakukan melalui sistem pengendalian internal, whistleblowing system, dan penegakan kode etik. Namun, ia menekankan bahwa sistem terbaik sekalipun tidak akan efektif tanpa integritas dari individu yang menjalankannya.

Baca juga: KPK Siap Pantau Pencegahan Korupsi di Danantara

“Peran Ferrizyan Leaders sangat penting dalam menularkan budaya integritas ke seluruh tim. Kami juga tengah memperkuat sistem di area pengadaan armada, ship management, serta proses manifest kapal melalui transformasi digital,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, peserta juga mendapatkan materi dari KPK terkait gratifikasi, konflik kepentingan, dan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Heru berharap sinergi antara ASDP dan KPK dapat terus berlanjut, termasuk melalui pelaksanaan kegiatan daring agar menjangkau seluruh insan ASDP di berbagai wilayah.

“Semoga langkah ini menjadi bagian penting dari perjalanan kita membangun integritas bangsa,” kata Heru.
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved