Sabtu, 4 Oktober 2025

SBY Sebut Kebersamaan dan Seni Penting Membangun Masa Depan Bangsa

SBY membuka pameran Panen Raya: Membaca Ulang Lanskap dan Kehidupan di Art: 1 New Museum, jakarta.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
IST
PAMERAN SENI - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyaksikan karya seniman dalam pameran bertajuk Panen Raya: Membaca Ulang Lanskap dan Kehidupan di Art: 1 New Museum, Jl. Rajawali Selatan Raya No. 3, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2025) malam. SBY menegaskan pentingnya kebersamaan dan peran seni dalam membangun masa depan bangsa. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menegaskan pentingnya kebersamaan dan peran seni dalam membangun masa depan bangsa.

“Kita menuju masyarakat yang paling baik, a better future,” ujar SBY saat membuka pameran Panen Raya: Membaca Ulang Lanskap dan Kehidupan di Art: 1 New Museum, Jl. Rajawali Selatan Raya No. 3, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2025) malam.

Pameran ini berlangsung mulai 2 Oktober hingga 2 November 2025, menampilkan karya lintas generasi dengan spesial performance dari Angga Wedha Swara serta instalasi Jewel of Eden.

Baca juga: Pameran Seni Rupa di BBJ Satukan 17 Musisi, Hadirkan Koleksi Dewa Budjana hingga SBY

Selama dua minggu pertama, pengunjung dapat menikmati pameran tanpa biaya masuk.

SBY menekankan bahwa kebersamaan dapat dibangun melalui proyek-proyek seni yang memberi ruang bagi seniman untuk mengekspresikan karya, harapan, serta pesan mereka kepada Indonesia dan dunia.

Ia juga mengajak para seniman untuk turut berperan aktif dalam menyelesaikan persoalan bangsa.

“Kalau ada masalah, diselesaikan secara baik, secara adil, dan damai,” tegasnya.

Menurut SBY, seni memiliki kekuatan untuk menjadi bagian dari solusi bangsa. Kehadirannya di acara tersebut juga disebut sebagai bentuk dukungan terhadap semangat kebersamaan.

“Mudah-mudahan kebersamaan kita malam ini menjadi awal yang baik, karena kita semua bagian dari masa kini dan masa depan,” ujarnya.

Di akhir pesannya, SBY berharap seniman dapat mendukung pemerintah sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat melalui karya seni.

“Mari seniman untuk berperan membangun bangsa kita sambil mendukung pemerintah, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, pendiri Art: 1 New Museum, Martha Gunawan, menilai pameran ini penting karena tidak hanya menampilkan keindahan visual, tetapi juga menghadirkan kritik sosial.

“Pameran seperti ini sangat bagus dilakukan, apalagi melihat kondisi ekonomi belakangan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Co-founder ArtMoments, Sendy Widjaja, menambahkan bahwa isu pangan menjadi inspirasi kuat pameran ini.

“Saya rindu masakan kampung waktu kecil, tapi kini sawah semakin berkurang dan isu pangan semakin sulit. Kami sangat concern dengan hal ini,” tuturnya.

Pameran yang dikuratori oleh Angga Aditya Atmadilaga ini menampilkan karya Old Masters, Modern Art, Indo-Euro, hingga kontemporer.

Angga menjelaskan, lanskap dalam seni rupa kini berkembang dari sekadar panorama indah menjadi bahasa visual yang menanggapi isu global seperti krisis pangan, keberlanjutan, dan identitas kebangsaan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved