Senin, 29 September 2025

Drone Kamikaze hingga RCWS Buatan Anak Bangsa Ikut Mejeng dalam Pameran Alutsista TNI di Monas

Satu diantaranya adalah loitering attack drone atau yang lebih dikenal dengan drone 'kamikaze'.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Gita Irawan
PAMERAN ALUTSISTA - Sejumlah alutsista buatan anak bangsa turut meramaikan pameran alutsista TNI atau TNI Fair dalam rangka HUT Ke-80 TNI yang digelar di Silang Monas Jakarta Pusat pada Minggu (21/9/2025). 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah alutsista buatan anak bangsa turut meramaikan pameran alutsista TNI atau TNI Fair dalam rangka HUT Ke-80 TNI  yang digelar di Silang Monas Jakarta Pusat pada Minggu (21/9/2025).

Satu diantaranya adalah loitering attack drone atau yang lebih dikenal dengan drone 'kamikaze'.

Terdapat dua jenis drone kamikaze yang dipamerkan di stan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) TNI Angkatan Darat (AD).

buatan anak bangsa turut meramaikan pameran aluV
Drone buatan anak bangsa turut meramaikan pameran alutsista TNI atau TNI Fair dalam rangka HUT Ke-80 TNI yang digelar di Silang Monas Jakarta Pusat pada Minggu (21/9/2025).

Drone pertama adalah K161 buatan PT SAS Aero Sishan yang dikembangkan bekerja sama dengan Pussenkav TNI AD.

Drone tersebut berbentuk seperti pesawat terbang bersayap tengah dengan kamera di hidungnya.

Drone tersebut memiliki bentangan sayap 1,6 meter dengan MTOW (Maximum Take-Off Weight) sebesar 6 Kg.

Drone tersebut mampu membawa hulu ledak seberat 1,5 Kg dengan sistem pemandu.

Drone tersebut mampu mencapai kecepatan lebih dari 130 Km per jam dalam kondisi menyerang.

bangsa turut meramaikan pameran alutsista TNI atau
Alutsista buatan anak bangsa turut meramaikan pameran alutsista TNI atau TNI Fair dalam rangka HUT Ke-80 TNI yang digelar di Silang Monas Jakarta Pusat pada Minggu (21/9/2025). (Gita Irawan/Tribunnews.com)

Selain itu, drone yang diterbangkan dengan metode peluncuran ketapel tersebut juga mampu terbang selama kurang lebih 45 menit.

Senjata tersebut mampu diterbangkan hingga ketinggian 150 meter above ground level (AGL).

Drone kamikaze kedua adalah K150.

Drone produksi PT SAS Aero Sishan yang dikembangkan bekerja sama dengan Pussenkav TNI AD itu berbentuk pesawat terbang bersayap segitiga (delta).

Drone tersebut memiliki bentangan sayap sepanjang 1,5 meter dengan MTOW (Maximum Take-Off Weight) sebesar 12 Kg.

Drone tersebut mampu membawa hulu ledak seberat 3 Kg dan mencapai kecepatan lebih dari 130 Km per jam.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan