Rocky Gerung Sebut Prabowo Mulai Tampak Militeristik, Beda dengan SBY yang Juga Berlatar Militer
Pengamat politik Rocky Gerung menilai pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mulai terlihat militeristik dan membandingkan dengan SBY.
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik Rocky Gerung menilai pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mulai terlihat militeristik.
Untuk diketahui, militeristik merupakan sifat, paham, atau kecenderungan yang berhubungan dengan cara-cara militer.
Hal itu diungkapkan Rocky Gerung saat berbincang dengan mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD yang tayang di kanal YouTube Mahfud MD Official, Selasa (23/9/2025).
"Kita lihat misalnya hari-hari ini kita baca analis dalam negeri apalagi luar negeri itu mulai mendeteksi bahwa Indonesia sedang masuk dalam jebakan militarisme atau minimal creeping militarism, militarisme yang merangkak," ungkap Rocky Gerung.
Ia lalu menyebut pendapat yang meminta kepemimpinan harus dikembalikan pada sipil.
Tetapi, Rocky Gerung berargumen bahwa yang perlu dipegang dalam demokrasi adalah nilainya, bukan orangnya.
Rocky mencontohkan kepemimpinan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang berlatar dari sipil, bukan militer.
"Jokowi itu pemimpin sipil, tetapi kultur politiknya militeristik kan. Jadi persoalan kita bukan orang sipilnya tetapi nilai sipilnya tuh."
"Karena itu yang lebih lebih tepat mengatakan demokrasi artinya kepemimpinan yang berbasis pada the supremacy of civilian value bukan civilian people. Jadi value-nya itu dalam demokrasi orang sipil maupun orang militer harus tunduk pada civilian value. Itu dasarnya tuh," sambungnya.
Rocky lalu menyinggung kepemimpinan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Misalnya coba nih Pak Prabowo mulai kelihatan sifat militeristiknya. SBY juga militer, tetapi dia civilian (memegang nilai sipil). Bahkan, SBY itu sudah lebih sipil dari orang sipil sebetulnya kan. Nah, itu yang saya maksud kenapa civilian value itu yang mesti supreme, bukan orang sipilnya itu," tegas Rocky.
Baca juga: Mahfud MD Gabung Komisi Reformasi Polri yang Dibentuk Prabowo, Dasco: Beliau Tokoh Kredibel
Prabowo Bantah Militeristik
Presiden Prabowo Subianto membantah tudingan militeristik atau militerisme.
Bahkan Prabowo mengeklaim menjadi orang pertama yang mendorong supremasi sipil atau civilian supremacy di tubuh TNI.
Hal itu disampaikan Prabowo untuk menepis anggapan bahwa revisi Undang-Undang (RUU) TNI akan memunculkan militerisme.
"Saya yang dorong (TNI kembali ke barak). Saya pertama dalam TNI yang mengatakan civilian supremacy," kata Presiden Prabowo, dikutip dari tayangan YouTube Harian Kompas, 7 April 2025.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.