Jumat, 3 Oktober 2025

Profil dan Sosok

11 Sosok Purn TNI Dapat Pangkat Istimewa dari Prabowo: Eks Gubernur Jateng, Wamenhan, Dirut PT Timah

Berikut ini 11 profil serta sepak terjang, purnawirawan TNI yang mendapat tanda kehormatan dari Prabowo, Kamis (2/10/2025).

|
(Tangkap layar YouTube Setpres)
PANGKAT ISTIMEWA - Berikut ini 11 profil serta sepak terjang, purnawirawan TNI yang mendapat tanda kehormatan dari Prabowo, Kamis (2/10/2025). (Tangkap layar YouTube Setpres) 

Letnan Jenderal TNI (HOR) (Purn) Untung Budiharto (lahir 26 April 1965) adalah seorang purnawirawan TNI-AD yang terakhir kali menjabat sebagai Panglima Kodam Jaya.

Saat ini, beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Transportasi Jakarta (TransJakarta).

Budiharto, merupakan lulusan Akademi Militer (1988A) dan SMA Negeri 1 Slawi (1984) ini berasal kecabangan Infanteri (Kopassus).

Riwayat Jabatan Jabatan Militer

  • Danyonif Linud 733/Masariku (2004—2005)
  • Dandim 1504/Ambon (2005—2006)
  • Kasrem 151/Binaiya (2007—2009)
  • Asrena Danjen Kopassus (2009—2010)
  • Dosen Madya Seskoad (2010—2012)
  • Pa Ahli Kopassus Gol. IV Bid. Taktik Parako
  • Danrindam IV/Diponegoro (2012—2013)
  • Danrem 045/Garuda Jaya (2013—2014)
  • Paban IV/Bindok Sopsad[4] (2014)
  • Irdam XVIII/Kasuari (2016—2017)
  • Waasops Kasad[5] (2017—2019)
  • Kasdam I/Bukit Barisan[6] (2019—2020)
  • Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS)[7] (2020)
  • Sestama BNPT (2020—2021)
  • Staf Khusus Panglima TNI (2021—2022)
  • Pangdam Jayakarta merangkap Dankogartap I/Jakarta (2022—2023)

Jabatan Sipil

  •  Komisaris Utama PT. TransJakarta (2023—sekarang)

8. Mayjen (Purn) Dadang Hendrayudha

Mayjen (Purn) Dadang Hendrayudha mendapat anugerah pangkat istimewa berupa letnan Jenderal TNI kehormatan.

Mengutip bgn.go.id, Dadang Hendrayudha lahir di Karanganyar, Jawa Tengah pada tahun 1965.

Ia juga menjabat sebagai Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional, dengan mandat memastikan terselenggaranya pemantauan, evaluasi, dan pengawasan program pemenuhan gizi nasional. 

Riwayat Jabatan

2024 – Sekarang : Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan, Badan Gizi Nasional
2020 : Direktur Jenderal Potensi Pertahanan, Kementerian Pertahanan RI
2016 : Kepala Biro Umum, BNPT
2015 : Kasubdit Pengawasan dan Kontra Propaganda, BNPT
2011 : Kasubdit Kesiapsiagaan dan Penanganan Krisis, BNPT
2011 : PGS. Danbrigif 16/WY
2006 : Dandim 0813 Rem 082/CPYJ Dam V/BRW
2004 : Dandim 0801 Rem 081/DSJ Dam V/BRW
2004 : Dandemton Grup-A Paspampres

9. Letnan Jenderal TNI (HOR.) (Purn.) H. Surawahadi

Letnan Jenderal TNI (HOR.) (Purn.) H. Surawahadi mendapat anugerah pangkat Letnan Jenderal TNI Kehormatan.

Pria kelahiran 26 Maret 1963 ini adalah seorang purnawirawan TNI-AD yang terakhir kali menjabat sebagai Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat.

Surawahadi, merupakan lulusan Akademi Militer (1985) yang berasal dari kecabangan Infanteri. 

Riwayat Jabatan:

  • Danyonif Linud 305/Tengkorak (1998—2000)
  • Danbrigif Linud 17/Kujang I (2007—2008)
  • Pamen Kostrad (Tugas LN) (2009)
  • Paban IV/Siapsat Sopsad (2011—2012)
  • Danrem 062/Tarumanagara (2012—2013)
  • Dirbinjianbang Seskoad (2014)
  • Dirlat Kodiklat TNI (2014—2016)[2]
  • Ir Kodiklat TNI (2016)
  • Danpussenif Kodiklatad[3][4][5] (2016—2018)
  • Pangdam XIV/Hasanuddin (2018—2020)
  • Koorsahli Kasad (2020)
  • Asops Kasad (2020—2021)

10. Marsekal Muda TNI (Purn) Bonar Halomoan Hutagaol

Marsekal Muda TNI (Purn) Bonar Halomoan Hutagaol mendapat anugerah pangkat istimewa berupa marsekal madya TNI kehormatan,

Marsekal Muda TNI Purn. Bonar Hutagaol merupakan sosok yang kini menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

Marsda TNI Purn. Bonar Hutagaol ditunjuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengEmban tugas sebagai Wakil Komut PTDI.

Sebelum menjabat sebagai Wakil Komut PTDI, ia pernah menduduki sejumlah posisi strategis, seperti Kaskoopsau I, Kaskohanudnas, hingga Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU).

Pada tahun 1999–2001, Bonar Hutagaol menjabat sebagia Komandan Skadron Udara 14.

Kemudian, Bonar Hutagaol dipercaya menduduki jabatan Komandan Lanud Pekanbaru pada tahun 2007.

Tak berapa lama kemudian, di tahun yang sama, tahun 2007, Bonar Hutagaol dimutasi menjadi Dosen dan Patun (Dostun) Gol. IV Seskoau.

Selanjuntya promosi jabatan menjadi Direktur Pengkajian Air Power Seskoau.

Setelah tiga tahun berdinas di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau), Bonar Hutagaol promosi menjadi Asisten Operasi (Asops) Koopsau I (Asop Koopsau II) di tahun 2010.

Pada tahun 2011, Bonar dimutasikan sebagai Pangkosekhanudnas III Medan, Sumatera Utara.

Setahun kemudian atau pada 2012, Bonar Hutagaol dipercayakan menjadi Wakil Komandan (Wadan) Seskoau.

Pada tahun yang sama, ia didapuk menjadi Kepala Staf Komando Operasi Angkatan Udara I (Kaskoopsau I).

Tak berselang lama, Bonar ditunjuk untuk menjabat Kepala Staf Komando Pertahanan Udara Nasional (Kaskohanudnas).

Kemudian, di periode 2014–2015, Bonar Hutagaol dimutasi menjadi Tenaga Ahli (TA) Pengkaji Bid. Ketahanan Nasional Lemhannas.

Dari Lemhannas, Bonar Hutagaol didapuk menjabat Asisten Komunikasi Elektronika (Askomlek) Panglima TNI tahun 2015–2018.

Lalu, ia dimutasi menjadi Perwira Staf Ahli (Pa Sahli) Tk. III Bid. Ekkudag Panglima TNI tahun 2018–2019.

Berkat kinerjanya yang baik, Bonar pun diangkat menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU) pada 2019 hingga ia pensiun.

Marsda TNI Purn. Bonar Hutagaol juga pernah menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia.

11. Kolonel Infanteri Purnawirawan Restu Widiyantoro

Kolonel Infanteri Purnawirawan Restu Widiyantoro mendapat gelar kehormatan berupa Brigadir Jenderal TNI kehormatan.

Mengutip timah.com, dirinya menjabat sebagai Direktur Utama PT Timah.

Restu Widiyantoro resmi diangkat sebagai Direktur Utama PT TIMAH Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2025 yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta, Jakarta, pada 2 Mei 2025.

Dirinya merupakan lulusan King’s College London dengan gelar Diploma Pascasarjana (S2) yang diperolehnya pada tahun 1997.

Dan meraih gelar Master of Defence dari Cranfield University pada tahun 1999.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama PT TIMAH Tbk, Restu Widiyantoro berkarier sebagai perwira TNI dengan pangkat terakhir Kolonel Infanteri.

Dalam karier militernya, beliau pernah dipercaya sebagai Komandan Kontingen Indonesia dalam misi perdamaian PBB (bersama Dansatgas Indo Force Protection Company Letkol).

Juga menjadi Inspektur Komando Daerah Militer (Irdam) VI/Mulawarman.

Serta Komandan Korem 022/Pantai Timur.

Selain itu, dirinya juga pernah menjabat sebagai Security Manager di PT Pertamina (Persero) pada periode 2016–2020.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/David AdiAdi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved