Jumat, 3 Oktober 2025

Profil dan Sosok

11 Sosok Purn TNI Dapat Pangkat Istimewa dari Prabowo: Eks Gubernur Jateng, Wamenhan, Dirut PT Timah

Berikut ini 11 profil serta sepak terjang, purnawirawan TNI yang mendapat tanda kehormatan dari Prabowo, Kamis (2/10/2025).

|
(Tangkap layar YouTube Setpres)
PANGKAT ISTIMEWA - Berikut ini 11 profil serta sepak terjang, purnawirawan TNI yang mendapat tanda kehormatan dari Prabowo, Kamis (2/10/2025). (Tangkap layar YouTube Setpres) 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 11 pirnawirawan TNI mendapat tanda kehormatan dari Presiden Prabowo Subianto, Kamis (2/10/2025).

Presiden Prabowo  menganugerahkan pangkat istimewa ini bertempat di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992).

Penganugerahan pangkat istimewa ini diberikan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 93/TNI Tahun 2025 tentang Penganugerahan Pangkat secara Istimewa.

Yakni dalam kegiatan "Presidential Inspection" di Teluk Jakarta, Jakarta.

Lantas berikut 11 profil dan sepak terjang purnawirawan TNI yang mendapat tanda kehormatan tersebut:

1. Letjen TNI (Purn) HBL Mantiri

Letjen TNI (Purn) Herman Bernhard Leopold Mantiri atau HBL Mantiri, diberikan anugerah pangkat istimewa dari Presiden Prabowo berupa Jenderal TNI Kehormatan.

Dirinya merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1962, pernah menjabat sebagai Kepala Staf Umum ABRI 1993-1995.

Dia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum II LVRI periode 2012—2017 dan saat ini adalah Ketua Umum LVRI periode 2022—2027, mengutip veteranri.go.id.

Pria kelahiran 11 September 1939 pernah juga menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Singapura periode 1996—1999.

Namanya sempat mencuat sebagai calon duta besar Indonesia untuk Australia pada tahun 1995, tetapi akhirnya pencalonannya dibatalkan pemerintah karena sebuah komentarnya mengenai aksi militer di Timor Timur pada 1991 kurang disukai pemerintah Australia.

Riwayat Pendidikan Militer

Baca juga: Sosok Restu Widyantoro, Dirut PT Timah yang Diberikan Pangkat Brigjen TNI Kehormatan oleh Prabowo

  • Akademi Militer Nasional, Magelang (1962).
  • SUS SARBANG Infanteri, (1963-1963).
  • Kursus Perwira Lanjutan Satu (KUPALTU) Angkatan VII (1965).
  • Pendidikan /Latihan SUS DASAR PARA, Batujajar (1966).
  • Pendidikan INFANTERI GAJA BARU DAM XIV HN Angkatan III Gelombang I (1968).
  • SUS DAN YONIF Angkatan II - Pusdikif Bandung (1971-1972).
  • SUSTAR DANDIM (1973).
  • SESKOAD (SESKO ABRI Bagian Darat) (1976-1977).
  • IDMC (International Defense Management Course), Monterey, Amerika Serikat (1978).
  • SUSREG SESKOGAB Angkatan VI (1980-1981).
  • LEMHANAS XIX, Lembaga Ketahanan Nasional (1986)
  • TAR P-4 Tingkat Nasional (Manggala) (1995).

2. Jenderal TNI (Hor) (Purn) Bibit Waluyo 

Jenderal TNI (Hor) (Purn) Bibit Waluyo mendapat anugerah pangkat kehormatan berupa Jenderal TNI Kehormatan.

Jenderal TNI (Hor.) (Purn.) Bibit Waluyo lahir 5 Agustus 1949, seorang politikus Indonesia dan mantan perwira tinggi militer, yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dari tahun 2008 hingga 2013.

Hingga akhirnya digantikan oleh Ganjar Pranowo. 

Ia pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Pembina Tim Pemenangan Luthfi-Taj Yasin pada Pemilihan umum Gubernur Jawa Tengah 2024.

Sebelum terjun ke dunia politik, di dunia militer dirinya pernah menjabat sebagai Komandan Peleton Tempur Kodam II/Bukit Barisan (1973) dengan pangkat Letnan Dua.

Sejak saat itu kariernya terus menanjak serta diberi kepercayaan untuk menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 407/Padma Kusuma (1986 - 1988).

Di mana saat itu berhasil melakukan tugas operasi di TimorTimur.

Lulusan dari AKABRI Darat Magelang tahun 1972 ini juga pernah menjabat sebagai Panglima Kostrad periode 3 Juli 2002 sampai dengan 3 November 2004. 

3. Laksamana Madya TNI (Purn) Dr. Didit Herdiawan

Laksamana Madya TNI (Purn) Dr. Didit Herdiawan mendapat anugerah pangkat istimewa berupa Laksamana TNI kehormatan.

Laksamana Madya TNI (Purn.) Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., lahir di Surabaya pada 13 September 1961.

Ia menempuh pendidikan militer di Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 1984.

Pengalamannya yang mendalam dalam bidang kemiliteran dan strategi kini ia bawa ke perannya sebagai Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan, mengutip kkp.go.id.

Berikut riwayat jabatan militer:

  • Perwira Divisi AKS di KRI Ngurah Rai-344 (1984)
  • Palaksa di KRI Lambung Mangkurat-374 (1996)
  • Komandan KRI Nuku-373 (2000)
  • Ajudan Presiden RI (2004–2009)
  • Kepala Staf Koarmabar (2010)
  • Panglima Kolinlamil (2010–2011)
  • Wakil Kepala Staf TNI AL (2014–2015)
  • Kasum TNI (2015–2019)
  •  Irjen Kementerian Pertahanan (2019)

Riwayat jabatan sipil:

  • Asisten Khusus Menteri Pertahanan Bidang Matra Laut dari 2019 hingga 2024
  • Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

4. Laksamana TNI (HOR.) (Purn.) Achmad Taufiqoerrochman 

Laksamana TNI (HOR.) (Purn.) Achmad Taufiqoerrochman mendapat anugerah pangkat istimewa berupa Laksamana TNI kehormatan.

Pria kelahiran 18 Oktober 1961 ini adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Laut yang terakhir menjabat sebagai Kepala Badan Keamanan Laut.

Taufiqoerrochman merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut angkatan ke- XXX/tahun 1985. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut.

A. Taufiqoerrochman, memiliki prestasi gemilang saat memimpin "Operasi Satgas Merah Putih" dalam Operasi pembebasan sandera kapal MV Sinar Kudus, sebuah operasi untuk membebaskan awak kapal MV Sinar Kudus yang disandera di Somalia.

Satuan tugas militer ini dibentuk untuk menyelamatkan awak kapal MV Sinar Kudus yang dibajak perompak secara milter. 

Riwayat Pendidikan Militer:

  • AAL (1985)
  • Suspaja 1986, Kursus Rudal Exocet 1986, Operational Training FPB-57 1988
  • Diklapa I (1990)
  • Diklapa II (1993)
  • Seskoal (1998)
  • Susgati Binlat Opsgab TNI (2002)
  • Sesko TNI (2009)

Karier Militer

  • Padiv Nav KRI Fatahilah 361 (1986)
  • Kadep Ops KRI Ajak 653 (1991)
  • Kadep Ops KRI Rencong 622 (1994)
  • Palaksa KRI Pati Unus 384 (1995)
  • Komandan KRI Pulau Rani 701 (1996)
  • Komandan KRI Badik 623 (2000)
  • Komandan KRI Karel Satsuit Tubun 356 (2003)
  • Komandan Satuan Patroli Koarmatim (2004)
  • Komandan Satuan Korvet (2005)
  • Komandan Kolatarmatim (2010)
  • Komandan Gugus Tempur Laut Armabar(2011)
  • Wagub AAL (2012)
  • Kaskoarmabar (2013)
  • Gubernur AAL (2014)
  • Koorsahli Kasal (2014)
  • Pangkoarmabar (2015)
  • Asrena Kasal (2016)
  • Wakasal (2017) dan Kabakamla (2018)

5. Marsekal TNI Madya (Purn) Donny Ermawan Taufanto

Marsekal TNI Madya (Purn) Donny Ermawan Taufanto mendapat anugerah pangkat istimewa berupa marsekal TNI kehormatan.

Pria kelahiran 12 Desember 1965 ini adalah seorang birokrat dan tokoh militer Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan Indonesia sejak tanggal 21 Oktober 2024 dalam Kabinet Merah Putih di bawah presiden Prabowo Subianto.

Ia merupakan lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara 1988 peraih medali Adhi Makayasa.

Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Sekjen Kemhan RI.

Riwayat Jabatan Militer:

  • Perwira Penerbang Skadron Udara 15 (1995)
  • Komandan Skadron Udara 15 (2003)
  • Kadisops Lanud Iswahyudi (2008—2009)
  • Athan RI di Brazil (2009)
  • Paban I/Ren Spersau (2013)
  • Danlanud Iswahyudi[2] (2014—2015)
  • Kaskoopsau II (2015—2017)
  • Wakabais TNI (2017)
  • Staf Khusus Kasau (2017—2018)
  • Danseskoau (2018—2019)
  • Pangkoopsau II[6] (2019—2020)
  • Sekjen Kemhan RI (2020—2024)

Riwayat Jabatan Sipil:

  • Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (2024—Sekarang)

6. Mayor Jenderal TNI (Purn) Lodewyk Pusung

Mayor Jenderal TNI (Purn) Lodewyk Pusung mendapat anugerah pangkat istimewa berupa Letnan Jenderal TNI kehormatan.

Pria kelahiran Manado tahun 1960 ini merupakan lulusan Akademi Militer (AKABRI) tahun 1985, dan menempuh berbagai pendidikan militer strategis seperti SESKOAD, SESKO TNI, serta LEMHANAS RI.

Sepanjang karier militernya, ia mengemban berbagai jabatan penting, antara lain Pangdam I/Bukit Barisan, Asisten Operasi Panglima TNI, hingga Staf Ahli Bidang LMDH Menteri Pertahanan RI.

Ia juga pernah bertugas di berbagai wilayah operasi seperti Timor Timur, Papua, dan Aceh, serta menjalankan penugasan di berbagai negara.

Pada tahun 2024, ia dipercaya menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional, mengutip laman bgn.go.id.

Riwayat Jabatan:

  • 2024 s.d sekarang : Wakil Kepala Badan Gizi Nasional
  • 2024 : Staf Ahli Bidang LMDH Kementerian Pertanian RI
  • 2017 : Asisten Operasi Panglima TNI
  • 2015 : Pangdam I/Bukit Barisan
  • 2015 : Panglima Divisi Infanteri I KOSTRAD
  • 2014 : Kasdam VI/Mulawarman

7. Letnan Jenderal TNI (HOR) (Purn) Untung Budiharto

Letnan Jenderal TNI (HOR) (Purn) Untung Budiharto mendapat anugerah gelar kehormatan berupa Letnan Jenderal TNI kehormatan.

Letnan Jenderal TNI (HOR) (Purn) Untung Budiharto (lahir 26 April 1965) adalah seorang purnawirawan TNI-AD yang terakhir kali menjabat sebagai Panglima Kodam Jaya.

Saat ini, beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Transportasi Jakarta (TransJakarta).

Budiharto, merupakan lulusan Akademi Militer (1988A) dan SMA Negeri 1 Slawi (1984) ini berasal kecabangan Infanteri (Kopassus).

Riwayat Jabatan Jabatan Militer

  • Danyonif Linud 733/Masariku (2004—2005)
  • Dandim 1504/Ambon (2005—2006)
  • Kasrem 151/Binaiya (2007—2009)
  • Asrena Danjen Kopassus (2009—2010)
  • Dosen Madya Seskoad (2010—2012)
  • Pa Ahli Kopassus Gol. IV Bid. Taktik Parako
  • Danrindam IV/Diponegoro (2012—2013)
  • Danrem 045/Garuda Jaya (2013—2014)
  • Paban IV/Bindok Sopsad[4] (2014)
  • Irdam XVIII/Kasuari (2016—2017)
  • Waasops Kasad[5] (2017—2019)
  • Kasdam I/Bukit Barisan[6] (2019—2020)
  • Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS)[7] (2020)
  • Sestama BNPT (2020—2021)
  • Staf Khusus Panglima TNI (2021—2022)
  • Pangdam Jayakarta merangkap Dankogartap I/Jakarta (2022—2023)

Jabatan Sipil

  •  Komisaris Utama PT. TransJakarta (2023—sekarang)

8. Mayjen (Purn) Dadang Hendrayudha

Mayjen (Purn) Dadang Hendrayudha mendapat anugerah pangkat istimewa berupa letnan Jenderal TNI kehormatan.

Mengutip bgn.go.id, Dadang Hendrayudha lahir di Karanganyar, Jawa Tengah pada tahun 1965.

Ia juga menjabat sebagai Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional, dengan mandat memastikan terselenggaranya pemantauan, evaluasi, dan pengawasan program pemenuhan gizi nasional. 

Riwayat Jabatan

2024 – Sekarang : Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan, Badan Gizi Nasional
2020 : Direktur Jenderal Potensi Pertahanan, Kementerian Pertahanan RI
2016 : Kepala Biro Umum, BNPT
2015 : Kasubdit Pengawasan dan Kontra Propaganda, BNPT
2011 : Kasubdit Kesiapsiagaan dan Penanganan Krisis, BNPT
2011 : PGS. Danbrigif 16/WY
2006 : Dandim 0813 Rem 082/CPYJ Dam V/BRW
2004 : Dandim 0801 Rem 081/DSJ Dam V/BRW
2004 : Dandemton Grup-A Paspampres

9. Letnan Jenderal TNI (HOR.) (Purn.) H. Surawahadi

Letnan Jenderal TNI (HOR.) (Purn.) H. Surawahadi mendapat anugerah pangkat Letnan Jenderal TNI Kehormatan.

Pria kelahiran 26 Maret 1963 ini adalah seorang purnawirawan TNI-AD yang terakhir kali menjabat sebagai Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Darat.

Surawahadi, merupakan lulusan Akademi Militer (1985) yang berasal dari kecabangan Infanteri. 

Riwayat Jabatan:

  • Danyonif Linud 305/Tengkorak (1998—2000)
  • Danbrigif Linud 17/Kujang I (2007—2008)
  • Pamen Kostrad (Tugas LN) (2009)
  • Paban IV/Siapsat Sopsad (2011—2012)
  • Danrem 062/Tarumanagara (2012—2013)
  • Dirbinjianbang Seskoad (2014)
  • Dirlat Kodiklat TNI (2014—2016)[2]
  • Ir Kodiklat TNI (2016)
  • Danpussenif Kodiklatad[3][4][5] (2016—2018)
  • Pangdam XIV/Hasanuddin (2018—2020)
  • Koorsahli Kasad (2020)
  • Asops Kasad (2020—2021)

10. Marsekal Muda TNI (Purn) Bonar Halomoan Hutagaol

Marsekal Muda TNI (Purn) Bonar Halomoan Hutagaol mendapat anugerah pangkat istimewa berupa marsekal madya TNI kehormatan,

Marsekal Muda TNI Purn. Bonar Hutagaol merupakan sosok yang kini menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

Marsda TNI Purn. Bonar Hutagaol ditunjuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengEmban tugas sebagai Wakil Komut PTDI.

Sebelum menjabat sebagai Wakil Komut PTDI, ia pernah menduduki sejumlah posisi strategis, seperti Kaskoopsau I, Kaskohanudnas, hingga Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU).

Pada tahun 1999–2001, Bonar Hutagaol menjabat sebagia Komandan Skadron Udara 14.

Kemudian, Bonar Hutagaol dipercaya menduduki jabatan Komandan Lanud Pekanbaru pada tahun 2007.

Tak berapa lama kemudian, di tahun yang sama, tahun 2007, Bonar Hutagaol dimutasi menjadi Dosen dan Patun (Dostun) Gol. IV Seskoau.

Selanjuntya promosi jabatan menjadi Direktur Pengkajian Air Power Seskoau.

Setelah tiga tahun berdinas di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau), Bonar Hutagaol promosi menjadi Asisten Operasi (Asops) Koopsau I (Asop Koopsau II) di tahun 2010.

Pada tahun 2011, Bonar dimutasikan sebagai Pangkosekhanudnas III Medan, Sumatera Utara.

Setahun kemudian atau pada 2012, Bonar Hutagaol dipercayakan menjadi Wakil Komandan (Wadan) Seskoau.

Pada tahun yang sama, ia didapuk menjadi Kepala Staf Komando Operasi Angkatan Udara I (Kaskoopsau I).

Tak berselang lama, Bonar ditunjuk untuk menjabat Kepala Staf Komando Pertahanan Udara Nasional (Kaskohanudnas).

Kemudian, di periode 2014–2015, Bonar Hutagaol dimutasi menjadi Tenaga Ahli (TA) Pengkaji Bid. Ketahanan Nasional Lemhannas.

Dari Lemhannas, Bonar Hutagaol didapuk menjabat Asisten Komunikasi Elektronika (Askomlek) Panglima TNI tahun 2015–2018.

Lalu, ia dimutasi menjadi Perwira Staf Ahli (Pa Sahli) Tk. III Bid. Ekkudag Panglima TNI tahun 2018–2019.

Berkat kinerjanya yang baik, Bonar pun diangkat menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU) pada 2019 hingga ia pensiun.

Marsda TNI Purn. Bonar Hutagaol juga pernah menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia.

11. Kolonel Infanteri Purnawirawan Restu Widiyantoro

Kolonel Infanteri Purnawirawan Restu Widiyantoro mendapat gelar kehormatan berupa Brigadir Jenderal TNI kehormatan.

Mengutip timah.com, dirinya menjabat sebagai Direktur Utama PT Timah.

Restu Widiyantoro resmi diangkat sebagai Direktur Utama PT TIMAH Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2025 yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta, Jakarta, pada 2 Mei 2025.

Dirinya merupakan lulusan King’s College London dengan gelar Diploma Pascasarjana (S2) yang diperolehnya pada tahun 1997.

Dan meraih gelar Master of Defence dari Cranfield University pada tahun 1999.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama PT TIMAH Tbk, Restu Widiyantoro berkarier sebagai perwira TNI dengan pangkat terakhir Kolonel Infanteri.

Dalam karier militernya, beliau pernah dipercaya sebagai Komandan Kontingen Indonesia dalam misi perdamaian PBB (bersama Dansatgas Indo Force Protection Company Letkol).

Juga menjadi Inspektur Komando Daerah Militer (Irdam) VI/Mulawarman.

Serta Komandan Korem 022/Pantai Timur.

Selain itu, dirinya juga pernah menjabat sebagai Security Manager di PT Pertamina (Persero) pada periode 2016–2020.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/David AdiAdi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved