Muktamar PPP
Jadi Ketum PPP, Agus Suparmanto Langsung Diperkenalkan Dekat Prabowo dan Jokowi
Agus Suparmanto diperkenalkan sebagai Ketum PPP versi Muktamar X, menegaskan klaim sah dan kedekatan dengan Prabowo dan Jokowi.
“Tantangan terbesar PPP pasca Muktamar adalah bagaimana mengembalikan kepercayaan umat kepada PPP, setelah 2024 umat meninggalkan kita. Dengan semua potensi dan kekuatan PPP, mari kita jemput harapan umat,” tandasnya.
Sengketa Kepemimpinan Belum Usai

Terlepas dari klaim Agus Suparmanto, hasil Muktamar X PPP masih menyisakan sengketa. Pada sesi pembukaan yang dipimpin oleh Amir Uskara, Muhammad Mardiono dinyatakan terpilih sebagai Ketua Umum PPP melalui mekanisme aklamasi. Amir langsung mengetuk palu sebagai tanda pengesahan dan menyatakan muktamar telah ditutup.
Kubu Mardiono menolak keberlakuan sidang lanjutan yang digelar setelahnya, dengan alasan forum resmi telah berakhir dan keputusan sudah diambil.
“Pimpinan sidang yang sah sudah menetapkan Pak Mardiono. Setelah itu, muktamar ditutup,” ujar Wakil Sekjen PPP Rapih Herdiansyah.
Situasi ini membuat PPP berada dalam bayang-bayang dualisme kepemimpinan, meski masing-masing kubu mengklaim legitimasi penuh. Belum ada pernyataan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) atau Kementerian Hukum dan HAM terkait pengesahan hasil muktamar.
Muktamar PPP
Dihadiri Taj Yasin Hingga Romahurmuziy, PPP Versi Ketum Agus Suparmanto Gelar Tasyakuran |
---|
Mardiono dan Agus Suparmanto Saling Klaim Terpilih Aklamasi Jadi Ketua Umum PPP |
---|
Tanpa Sidang, Mardiono Disahkan Jadi Ketum PPP, Pengamat: Janggal dan Tergesa-gesa |
---|
Mardiono Klaim Sepihak, Agus Suparmanto Resmi Terpilih Ketua Umum PPP |
---|
Deklarasi Aklamasi Mardiono Dibacakan saat Peserta Muktamar Menolak LPJ Ketua Umum PPP |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.