Muktamar PPP
Breaking News: Mardiono Terpilih sebagai Ketua Umum PPP Secara Aklamasi
PPP resmi menetapkan Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum dalam Muktamar X yang digelar di kawasan Ancol
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi menetapkan Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum dalam Muktamar X yang digelar di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/9/2025).
Mardiono terpilih secara aklamasi setelah muktamar sempat diwarnai ketegangan dan aksi saling pukul antar kader. Ketegangan tersebut terjadi saat pembukaan acara, namun berhasil diredam sehingga proses pemilihan dapat dilanjutkan secara tertib.
"Selamat kepada Pak Mardiono atas terpilihnya secara aklamasi dalam Muktamar X yang baru saja kami sahkan," ujar Pimpinan Sidang Muktamar X PPP, Amir Uskara.
Amir mengakui bahwa dinamika sempat memanas di awal muktamar, namun mayoritas peserta tetap solid. Ia menyebut Mardiono mendapat dukungan dari 30 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP se-Indonesia.
"Memang sempat ada gangguan dari segelintir pihak yang membuat suasana sidang memanas. Namun, para Ketua DPW tetap kompak dan mendukung jalannya sidang," jelas Amir.
Setelah pembukaan, sidang dilanjutkan secara tertutup. Dalam sidang tersebut, Mardiono diberi mandat untuk menyusun kepengurusan bersama delapan formatur, terdiri dari lima perwakilan DPW dan tiga dari DPP.
"InsyaAllah ini menjadi awal kebangkitan PPP ke depan," tambah Amir.
Usai diumumkan sebagai Ketua Umum, Mardiono menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh kader yang hadir dan mendukung jalannya muktamar.
"Di belakang saya ada para Ketua DPW, Ketua Cabang, Sekretaris Cabang, dan para muktamirin. Sekitar 80 persen menyetujui langkah cepat agar tidak terjadi keributan berkepanjangan," ujar Mardiono.
Ia mengakui adanya insiden saat muktamar berlangsung, namun menyebut hal itu sebagai pemicu kesepakatan untuk mempercepat proses pemilihan.
"Saya berterima kasih kepada para Ketua Wilayah, pengurus harian, serta panitia SC yang telah menyelenggarakan muktamar dengan baik. Meski sempat dicederai oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, muktamar tetap berjalan sesuai aturan," tegasnya.
Mardiono menambahkan bahwa Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP telah mengatur mekanisme percepatan muktamar dalam situasi tertentu, sehingga keputusan dapat diambil secara sah oleh para muktamirin.
Baca juga: Mardiono Klaim Sepihak, Agus Suparmanto Resmi Terpilih Ketua Umum PPP
Kericuhan Warnai Muktamar X PPP
Sebelum pemilihan berlangsung, Muktamar X PPP sempat diwarnai keributan saat jeda menjelang waktu magrib. Saat itu, Plt Ketum PPP Mardiono keluar ruangan untuk memberikan keterangan kepada media.
Ia dikawal oleh para pendukung yang menyuarakan yel-yel dukungan agar Mardiono melanjutkan kepemimpinan partai.
Namun, suasana berubah ketika sejumlah kader yang tidak mendukung Mardiono meneriakkan seruan "Perubahan, perubahan, perubahan!" dari arah belakang awak media. Teriakan tersebut memicu respons dari pendukung Mardiono, hingga terjadi adu mulut dan aksi saling pukul.
Kericuhan berlangsung sekitar lima menit, bahkan sebuah kursi sempat dilempar ke tengah kerumunan. Situasi baru mereda setelah Politisi PPP, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin, turun tangan untuk menenangkan para kader yang tersulut emosi.
Muktamar PPP
Presiden Prabowo Subianto Diundang Hadiri Penutupan Muktamar PPP di Ancol |
---|
Klaim Dukungan Caketum PPP Jelang Muktamar X, Mardiono atau Agus Suparmanto yang akan Terpilih? |
---|
Senyum Tipis Mardiono Disoraki Peserta Muktamar PPP Ketika Hendak Sambutan |
---|
Pemilihan Ketua Umum PPP akan Dilakukan Lewat 4 Kali Rapat Paripurna di Muktamar X |
---|
Jelang Muktamar X, Rommy Berharap PPP Bisa Lolos ke Senayan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.