Muktamar PPP
Rommy Sebut Mardiono Terpilih Ketum PPP Secara Aklamasi adalah Palsu dan Klaim Sepihak
Romahurmuziy atau Rommy membantah soal pemberitaan soal terpilihnya M.Mardiono sebagai Ketua Umum PPP
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Romahurmuziy atau Rommy membantah soal pemberitaan soal terpilihnya M.Mardiono sebagai Ketua Umum PPP dalam forum Muktamar X yang digelar di Mercure Ancol, Jakarta, Sabtu (27/9/2025) malam.
Pasalnya, Rommny menyebut sidang paripurna Muktamar X PPP masih berlangsung pukul 22.30 WIB, saat berita ini ditulis.
“Tidak betul Mardiono terpilih, apalagi aklamasi. Sidang2 Muktamar X PPP masih berlangsung hingga saat ini 22.30 WIB. Agenda Muktamar baru selesai Sidang Paripurna IV,” kata Rommy kepada Tribunnews, Sabtu.
“Sejak habis maghrib tadi, sudah dilalui Sidang Paripurna I (Tata Tertib dan Jadwal), SidPur II (Laporan Pertanggungjawaban DPP), SidPur III (Pemandangan Umum DPW), dan baru saja selesai SidPur IV (Jawaban DPP atas Pemandangan Umum DPW,” sambung dia.
Sebelumnya, beredar video dan pemberitaan soal M.Mardiono yang telah terpilih secara aklamasi usai pembukaan Muktamar X PPP.
Rommy juga menjelaskan, bahwa pemandangan umum DPW dilakukan berbasis zona, seluruh ketua DPW setiap pulau maju ke depan.
Karena itu, Rommy selaku Ketua Majelis Pertimbangan DPP, bersama dengan Ketua Majelis Syariah KH Mustofa Aqil, Ketua Majelis Pertimbangan dan seluruh ketua DPW dan DPC se Indonesia yang masih terus menjalankan persidangan, menyatakan bahwa adanya berita yang menyebutkan bahwa Mardiono terpilih secara aklamasi adalah palsu, klaim sepihak, tidak bertanggung jawab dan merupakan upaya memecah belah PPP.
“Sampai dengan saat ini persidangan masih terus berjalan sesuai dengan rancangan jadwal dan materi yang diedarkan oleh Panitia Muktamar X di bawah Mardiono. Karena itu saya meminta kepada media agar melakukan cek n ricek atas pemberitaan yang dibuat,” jelasnya.
Rommy juga menyebut, tidak masuk akal dan menyalahi aturan organisasi apapun, bahwa sidang paripurna I langsung menetapkan terpilihnya Ketua Umum.
Padahal, kata dia, jelas-jelas pada saat pidato di arena pembukaan, Mardiono diteriaki ‘Yang Gagal Mundur’ dan ‘Perubahan’ dari seluruh penjuru forum arena ruang sidang.
“Tidaklah masuk akal, hawa penolakan yang begitu besar atas kepemimpinan Mardiono justru berakhir dengan terpilihnya Mardiono secara aklamasi,” kata dia.
Baca juga: Sosok Mardiono, Ketua Umum Baru PPP Hasil Muktamar X, Minta Maaf Gagal Masuk Parlemen
Diberitakan sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi memiliki Ketua Umum yang baru. Adalah Muhammad Mardiono yang terpilih sebagai Ketum dalam Muktamar X PPP di Ancol, Jakarta Utara.
Mardiono terpilih secara aklamasi dalam muktamar tersebut, setelah dalam pembukaan tensi sempat meninggi dan para kader PPP terlibat aksi adu jotos.
"Selamat Pak Mardiono atas terplihnya secara aklamasi dalam Muktamar X yang baru saja kami ketok palunya," kata Pimpinan Sidang Muktamar X PPP Amir Uskara, Sabtu (27/9/2025).
Amir mengatakan bahwa memang ada sedikit dinamika dalam pembukaan Muktamar PPP kali ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.