Listyo Sigit Ternyata Sempat Berencana Mundur dari Kapolri, tapi Klaim Ditolak Anak Buahnya
Listyo Sigit mengaku sempat berpikiran untuk mundur dari Kapolri imbas kerusuhan saat demo. Namun, disebutnya ditolak oleh anak buahnya.
“Mungkin menjadi indikasi bahwa pembentukan tim reformasi ini akan serius. Meskipun harus tetap dipantau karena menurut saya orang-orang di institusi Polri sendiri tidak terlalu senang dengan tuntutan reformasi ini,” jelasnya.
Ray menegaskan, pencopotan Listyo Sigit sebagai Kapolri merupakan bagian penting dari langkah reformasi.
“Maka reformasinya adalah mengganti Pak Listyo Sigit,” tegasnya.
Desakan agar Listyo Sigit diganti pun turut muncul dari unsur militer yakni mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus), Mayjen TNI Purn Soenarko.
Menurut Soenarko, sudah banyak kekacauan yang terjadi di dalam tubuh Polri akibat dipimpin oleh Listyo Sigit.
"Untuk saat ini yang pertama ganti Kapolri, banyak sekali dosanya," tegas Soenarko, dikutip dari YouTube Abraham Samad, Selasa (16/9/2025).
"Bukan reformasi jika Kapolri tidak diganti. Mungkin kekacaubalauan polisi sekarang ini karena kepemimpinan Listyo Sigit Prabowo," kata dia.
Soenarko menilai, permasalahan hukum yang kacau di tanah air sudah lama terjadi di era kepemimpinan Listyo Sigit. Dia mengaku heran Prabowo masih mempertahankan Sigit sebagai Kapolri.
"Secara organisasi sebetulnya dia sudah merusak merit sistem persone," ujar Soenarko.
"Dia itu udah berapa tahun (menjabat)? Selama dia menjadi Kapolri, berapa banyak masalah yang tidak dia selesaikan secara profesional?" sambungnya.
Soenarko berpandangan untuk mereformasi Polri, maka hal pertama yang harus dilakukan Prabowo yaitu mengganti Listyo Sigit.
"Untuk saat ini kita nilainya Kapolri ini bermasalah banyak, jadi untuk mereformasi ini ganti (Kapolri) dulu," tuturnya.
Soenarko juga menilai suatu organisasi akan baik jika diisi oleh orang-orang yang baik.
"Sebaik apa pun sistem kalau diisi orang-orang kotor, orang-orang rusak, susah juga jalannya," kata dia.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Garudea/Rakli)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.