Program Makan Bergizi Gratis
Dokter Tan Bongkar Borok MBG, Sebut Ahli Gizinya Baru Lulus: Mereka Tak Tahu Saat Ditanya HACCP
Dokter Tan mengatakan, fakta terkait Ahli Gizi MBG yang statusnya baru lulus itu diketahui saat senior-seniornya mengecek langsung ke SPPG.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Sri Juliati
Konsumsi UPF dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, sehingga disarankan untuk membatasi dan menggantinya dengan makanan segar atau real food.
Oleh karena itu, itulah alasan kenapa SPPG biasanya hanya menampilkan hitung-hitungan kalorinya, pada menu-menu MBG.
"Kemudian apalagi bicara tentang UPF. Jadi kenapa Anda lihat itu yang seringkali ditayangkan oleh SPPG itu biasanya cuman hitung-hitungan kalori. Kalorinya cukup tapi kualitasnya?" ucapnya.
Atas hal tersebut, Dokter Tan pun meminta pemerintah untuk menghentikan penggunaan UPF dalam program MBG.
Dia pun mewanti-wanti agar hal ini jangan sampai menjadi sorotan internasional, meskipun sekarang ini media asing sudah menyoroti terkait kasus keracunan MBG yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
"Hentikan distribusi makanan kering yang mengacu pada produk industri sebagai UPF. Ya, jangan sampai ini diliput dan sudah sebetulnya, tapi yang diliput baru tentang keracunan ya di media ABC (Australian Broadcasting Corporation) dari Australia dan Reuters (Inggris), itu media asing sudah menyorot nih, malu kita semua," katanya.
Peran Ahli Gizi pada Program MBG
Dilansir ahligizi.id, peranan Ahli Gizi MBG sangat krusial dalam memastikan ketercapaian tujuan dari program MBG ini.
Mulai dari penyusunan, pemilihan, dan penanganan bahan makanan.
- Menyusun Gizi Seimbang
Dalam MBG ini, Ahli Gizi perlu memastikan penyusunan gizi seimbang.
Menurut Kemenkes RI, gizi seimbang meliputi susunan asupan sehari-hari yang jenis dan jumlah zat gizinya sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Terkhusus pada asupan makanan tentu sebaiknya beraneka ragam, mencakup sumber zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral.
Gizi seimbang sangat penting untuk mencegah penyakit kronis dan mendukung kesehatan mental, yang menekankan pentingnya ahli gizi dalam inisiatif kesehatan masyarakat
- Memilih Bahan Makanan
Ahli gizi juga dapat berperan dalam pemilihan bahan makanan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, misalnya pangan rendah karbon yang bersumber dari nabati demi mengurangi emisi gas rumah kaca4.
Selain itu, ahli gizi bisa mendorong pemilihan bahan pangan yang dapat meminimalisir limbah dan memprioritaskan pangan lokal, sehingga tidak hanya mendukung kesehatan masyarakat, namun juga kelestarian lingkungan.
- Mengurangi Food Waste
Ahli gizi dapat memanfaatkan keahlian mereka untuk mendidik masyarakat tentang strategi efektif meminimalkan limbah atau sampah makanan, misalnya dengan memberikan panduan tentang teknik penyimpanan makanan yang tepat untuk memperpanjang umur simpan barang yang mudah busuk.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.