Airlangga Update Perkembangan Kerja Sama Pembelian Pesawat Boeing dan Migas dengan AS
Airlangga menyebut implementasi kerja sama dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat masih dalam tahap pembahasan.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan implementasi kerja sama dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat, termasuk terkait pembelian minyak dan gas (migas) serta pesawat Boeing, masih dalam tahap pembahasan.
Untuk diketahui pembelian pesawat Boeing dan Migas tersebut bagian dari kerangka kerja sama negosiasi Perjanjian Perdagangan Timbal Balik Indonesia-AS.
Baca juga: Boeing Tawarkan B777X ke Indonesia, Bisa Angkut 426 Penumpang di Rute Jarak Jauh
Perjanjian Perdagangan Timbal Balik Indonesia–Amerika Serikat adalah sebuah kesepakatan strategis yang sedang dirancang untuk memperkuat hubungan dagang antara kedua negara melalui prinsip resiprokal atau timbal balik.
Artinya, kedua pihak sepakat untuk memberikan perlakuan dagang yang setara dan saling menguntungkan.
"Implementing agreement-nya sedang dibahas. Jadi tim sedang berada di Washington," kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Ia menjelaskan, pembahasan lanjutan perlu dilakukan karena dalam kerja sama tersebut perlu adanya perjanjian antarnegara yang menjadi dasar pelaksanaan teknis.
"Harus ada semacam perjanjian antarnegara," katanya.
Terkait nilai perdagangan pembelian pesawat dan migas tersebut, Airlangga mengatakan sebagian sudah ditetapkan, namun masih ada angka yang bisa dinegosiasikan.
"Angkanya kan sudah ada yang diputuskan dan ada yang relatif angkanya berbeda, terutama untuk produk yang tidak diproduksi Amerika," katanya.
Sementara itu, mengenai paket pembelian pertama dari perjanjian perdagangan tersebut, Airlangga menegaskan masih ada sejumlah persiapan yang harus dilakukan. Salah satunya Peraturan Presiden (Keppres).
"Masih ada persiapan karena sedang dimintakan juga peraturan dari Presiden, dari sini," pungkasnya.
Dari Kertanegara, Prabowo Tegaskan Posisi Indonesia di Forum BRICS |
![]() |
---|
Bambang Patijaya: Fit and Proper Test Harus Hasilkan Komite BPH Migas Visioner dan Progresif |
![]() |
---|
Anggap Kanada dan Australia Melakukan Provokasi di Selat Taiwan, China Kerahkan Jet Tempur |
![]() |
---|
Pergantian Menkeu Dinilai Tak Baik, Bisakah Purbaya Kelola Kebijakan Fiskal Warisan Sri Mulyani? |
![]() |
---|
Maduro Kerahkan 25.000 Tentara ke Perbatasan, Ketegangan AS-Venezuela Kembali Memanas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.