Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Kapolri Pastikan Para Perusuh Demo di Indonesia Segera Ditangkap
Kapolri janji buru perusuh demo. Ribuan sudah diamankan, puluhan jadi tersangka. Situasi mulai dikendalikan, patroli besar digelar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa pihaknya akan segera menangkap para pelaku kerusuhan dalam rangkaian demonstrasi yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia dalam beberapa hari terakhir.
Pernyataan tersebut disampaikan usai mendampingi Presiden Prabowo Subianto menjenguk aparat kepolisian yang terluka di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025).
“Kami akan menangkap pelaku-pelaku pembuat kerusuhan dan memproses sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Kapolri.
Ia menambahkan bahwa langkah penindakan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden untuk segera mengembalikan situasi keamanan nasional.
“Kami tentunya akan menindaklanjuti apa yang menjadi perintah beliau, segera mengembalikan keamanan, mengembalikan situasi yang ada sehingga masyarakat bisa kembali melaksanakan kegiatannya, perekonomian bisa kembali tumbuh,” kata Sigit.
Baca juga: Gus Yaqut Diteriaki Maling Usai Diperiksa 7 Jam di KPK Terkait Skandal Korupsi Haji
Ribuan Orang Diamankan, Puluhan Jadi Tersangka

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, mengungkapkan bahwa sebanyak 3.195 orang telah diamankan terkait kerusuhan yang terjadi antara 25 hingga 31 Agustus 2025.
Dari jumlah tersebut, 387 orang telah dipulangkan, sementara 2.753 masih dalam proses pemeriksaan. Sebanyak 55 orang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Berikut rincian jumlah orang yang diamankan di 15 Polda:
- Polda Metro Jaya: 1.240 orang
- Polda Jawa Timur: 709 orang (51 tersangka)
- Polda Jawa Tengah: 653 orang
- Polda Jawa Barat: 147 orang
- Polda Bali: 138 orang
- Polda Kalimantan Barat: 91 orang
- Polda Sumatera Selatan: 63 orang
- Polda DI Yogyakarta: 60 orang
- Polda Sumatera Utara: 50 orang
- Polda Jambi: 17 orang
- Polda Banten: 15 orang
- Polda Sulawesi Barat: 6 orang
- Polda Papua Barat Daya: 4 orang (tersangka)
- Polda Sulawesi Tengah: 1 orang
- Polda NTB: 1 orang
Fokus Penindakan di Jakarta
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menyampaikan bahwa pihaknya telah mengamankan sekitar 1.240 orang terduga pelaku terkait aksi perusakan dan penjarahan di Jakarta.
“Sejak awal kejadian sampai saat ini, Polda Metro Jaya sudah menangkap sekitar 1.240 orang. Mereka sebagian besar berasal dari luar Jakarta, ada dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten,” ujarnya di Balai Kota Jakarta.
Asep menegaskan bahwa pihaknya telah mendeteksi sejumlah pelaku dan akan melakukan penangkapan dalam waktu dekat.
“Sudah tinggal tunggu saja, kami akan melakukan upaya tindakan tegas berupa penangkapan. Mohon doa agar semua bisa berjalan baik,” ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya membedakan antara aksi damai dan tindakan anarkis.
“Bagi masyarakat yang menyampaikan pendapat secara damai, itu tidak masalah. Tapi untuk aksi anarkis, merusak fasilitas umum, tentu akan ditindak tegas,” ungkapnya.
Kapolda menyebut massa yang terlibat kericuhan berasal dari berbagai elemen, termasuk pelajar, mahasiswa, dan warga yang ikut-ikutan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.