Korupsi di Kementerian Tenaga Kerja
Immanuel Ebenezer Terima Gaji Rp540 Juta selama 10 Bulan Wamenaker, Tambah Rp3 M Lewat Pemerasan
Noel sudah menerima gaji sebesar Rp540 juta selama 10 bulan menjadi Wamenaker. Ditambah Rp3 miliar dari pemerasan yang dilakukan.
Hal itu berdasarkan aturan Pasal 5 PMK Nomor 176/PK.02/2015 yang berbunyi:
"Dalam hal kementerian bersangkutan belum dapat menyediakan rumah jabatan bagi Wakil Menteri, kepada Wakil Menteri dapat diberikan kompensasi berupa tunjangan rumah sebesar Rp35.000.000 setiap bulan."
Dengan hitung-hitungan di atas, maka Noel menerima Rp53,98 juta per bulan.
Sementara, Noel sudah menjabat sebagai Wamenaker kurang lebih selama 10 bulan sejak pertama kali dilantik pada Oktober 2024. Sehingga, ketika ditotal, Noel sudah menerima uang hampir Rp540 juta.
Di sisi lain, hitung-hitungan di atas hampir sesuai dengan pengakuan Noel ketika menjadi narasumber di siniar atau podcast dr. Richard Lee pada 9 Mei 2025 lalu.
Sosok yang juga sempat menjadi Ketua Prabowo Mania 08 itu menyebut gaji pokok yang diterimanya sebagai Wamenaker sebesar Rp11 juta.
Namun, dalam siniar itu, dirinya tidak menyebut soal tunjangan pejabat senilai Rp7.425.000.
Dia hanya mengaku memperoleh tunjangan Rp35 juta yang diduga maksudnya adalah terkait tunjangan perumahan.
"Gua senang pertanyaannya nih. Pertama, gaji gua Rp11 juta. Tunjangannya Rp35 juta, jadi Rp46 juta, ngurus se-republik ini dengan gaji Rp11 juta dan tunjangan Rp35 juta," ujar Noel.
Sehingga, ketika ditotal pendapatan Noel ditambah uang yang diterima dari dugaan pemerasan yang dilakukannya, maka ia sudah memperoleh uang hampir Rp3,5 miliar selama 10 bulan menjadi Wamenaker.
Dapat Ducati

Selain uang yang diduga hasil pemerasan, Noel juga memperoleh sepeda motor mewah merek Ducati.
Ducati merupakan perusahaan sepeda motor yang berpusat di Bologna, Italia dan sudah berdiri sejak 1926 silam.
Adapun Ducati tersebut diperoleh setelah dirinya meminta kepada Koordinator Bidang Kelembagaan Personil K3 Kemenaker periode 2022-2025 sekaligus salah satu tersangka, Irvian Bobby Mahendro.
"Saat mina motor, IEG ngomong ke IBM (Irvian), 'kamu main motor besar ya. Kalau untuk saya cocoknya motor apa?" kata Setyo pada Sabtu (23/8/2025).
Baca juga: KPK Bongkar Cara Wamenaker Noel Minta Ducati ke Anak Buah: Kalau Saya Cocoknya Motor Apa?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.