Senin, 29 September 2025

Berita Viral

Sri Mulyani Jadi Korban Deepfake soal Guru Beban Negara, Apa Itu Deepfake? Cek Cara Mendeteksinya

Kejahatan video buatan teknologi AI deepfake kian marak, terkini menimpa Menteri Keuangan Sri Mulyani soal guru menjadi beban negara.

Nitis Hawaroh/Tribunnews.com
MENKEU SRI MULYANI - Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) sekaligus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers KSSK di Jakarta, Senin (28/7/2025). Dalam artikel mengulas tentang Deepfake Menkeu Sri Mulyani terkait pernyataan 'gaji guru sebagai beban negara', viral di media sosial. 

Namun, tidak diketahui jelas konteks Sri Mulyani berbicara seperti itu.

Belakangan, video Menkeu terkait ucapan guru sebagai beban negara disebut hoaks

Diketahui, potongan video tidak utuh itu dari pidato sang menteri dalam Forum Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia di ITB pada 7 Agustus 2025.

Komentar Menkeu Sri Mulyani

Dalam acara Konvensi Sains Teknologi dan Industri Indonesia Tahun 2025, Sri Mulyani sejatinya menyoroti rendahnya gaji guru dan dosen di Indonesia. 

Menurut Sri Mulyani, fenomena mengenai gaji tersebut terungkap di media sosial. 

"Banyak di media sosial yang mengatakan, menjadi dosen atau guru tidak dihargai karena gajinya kecil," kata Sri Mulyani, Jumat (8/8/2025).

Sementara Sri Mulyani mengatakan, apakah masalah gaji guru dan dosen harus berasal dari keuangan negara.

"Ini salah satu tantangan bagi keuangan negara. Apakah semuanya harus keuangan negara ataukah ada partisipasi dari masyarakat?" ucapnya.

Sri Mulyani lantas menilai, masalah gaji guru dan dosen merupakan bagian dari tantangan membangun ekosistem pendidikan yang kuat. 

Anggaran pendidikan, kata Sri Mulyani, harus berdampak nyata pada peningkatan mutu SDM. 

Baca juga: Sri Mulyani Beberkan Postur RAPBN 2026, Pendapatan Negara Diproyeksi Rp 3.147,7 Triliun

Sri Mulyani menambahkan, menjadi dosen bukan berarti membuat seseorang mendapatkan keistimewaan dalam tunjangan. 

"Dosen juga harus diukur kinerjanya dan inilah yang mungkin jadi salah satu ujian bagi Indonesia," jelasnya.

Dari berbagai sumber, disebutkan 94 persen guru di Indonesia memiliki pendapatan di bawah Rp 2 juta per bulan, terutama yang berstatus non-PNS. 

Sementara Gaji dosen PNS golongan III berkisar antara Rp 2,6 juta – Rp 4,7 juta per bulan.

Tentang Deepfake

Dikutip dari kominfo.kuburaya.go.id, Deepfake adalah teknologi manipulasi video dan audio yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menciptakan konten yang membuat orang terlihat atau terdengar melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak dilakukan. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan