Senin, 29 September 2025

Berita Viral

Sri Mulyani Jadi Korban Deepfake soal Guru Beban Negara, Apa Itu Deepfake? Cek Cara Mendeteksinya

Kejahatan video buatan teknologi AI deepfake kian marak, terkini menimpa Menteri Keuangan Sri Mulyani soal guru menjadi beban negara.

Nitis Hawaroh/Tribunnews.com
MENKEU SRI MULYANI - Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) sekaligus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers KSSK di Jakarta, Senin (28/7/2025). Dalam artikel mengulas tentang Deepfake Menkeu Sri Mulyani terkait pernyataan 'gaji guru sebagai beban negara', viral di media sosial. 

Teknologi ini, telah muncul sejak tahun 2017 dan terus berkembang dengan kemampuan teknologi yang semakin canggih. Di mana bisa mengubah wajah dan suara seseorang dalam video.

Sejarah perkembangan deepfake pun dimulai dari penggunaan teknologi kecerdasan buatan dan algoritma pemrosesan citra untuk menggabungkan wajah seseorang ke video lainnya. 

Adapun dampak dari perkembangan deepfake juga semakin terasa dalam berbagai aspek, mulai dari politik hingga hiburan.

Ancaman Deepfake Terhadap Publik

Ada sejumlah risiko adanya Deepfake terhadap publik bila disalahgunakan, di antaranya:

- Penyebaran Disinformasi

Dikutip dari situs Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bogor, Deepfake memudahkan pembuatan berita palsu yang sulit dibedakan dari fakta, memicu kebingungan dan konflik sosial.

- Pencemaran Nama Baik
Video atau audio palsu sering digunakan untuk menyerang reputasi individu, termasuk tokoh publik dan masyarakat umum.

- Ancaman Privasi dan Keamanan
Teknologi ini bisa disalahgunakan untuk penipuan identitas, pelanggaran privasi, dan akses ilegal ke data pribadi.

- Krisis Kepercayaan Publik
Sulitnya membedakan konten asli dan palsu dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap media dan informasi.

- Eksploitasi Pornografi
Deepfake sering digunakan untuk membuat konten pornografi tanpa izin, merusak reputasi korban.

Lalu, bagaimana menghadapinya?

Solusinya, yakni meningkatkan literasi digital. 

Masyarakat perlu belajar mengenali tanda-tanda deepfake, seperti gerakan wajah yang tidak alami atau perbedaan suara dengan ekspresi. 

Selain itu, platform media sosial memiliki tanggung jawab besar untuk menyaring konten palsu ini sebelum menyebar luas.

Tips Mengenali Deepfake

- Deepfake yang digunakan untuk scam masih cenderung berkualitas rendah dan dapat terlihat dengan memperhatikan gerakan bibir yang tidak wajar. Selain itu, rambut yang dibuat dengan buruk, bentuk wajah yang tidak selaras, sedikit atau tidak ada kedipan, warna kulit yang tidak cocok, dan sebagainya. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan