Festival Pacu Jalur 2025 di Kuansing Dimulai Hari Ini, Dibuka Wapres Gibran, Ini Rangkaian Acaranya
Festival Pacu Jalur 2025 resmi dimulai hari ini, Rabu (20/8/2025), di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Dahulu, jalur perahu panjang yang terbuat dari kayu utuh, digunakan sebagai moda transportasi utama di sepanjang Sungai Kuantan, terutama untuk mengangkut hasil pertanian dan kebutuhan sehari-hari dari pedalaman ke hilir, dikutip dari menpan.go.id.
Fungsi jalur pun perlahan berubah seiring perkembangan zaman.
Dari sekadar alat angkut, jalur mulai mendapat sentuhan seni dengan ornamen-ornamen khas, seperti ukiran berbentuk ular naga atau buaya, yang mencerminkan simbolisme budaya masyarakat Melayu Riau.
Pada era kolonial Belanda, kegiatan Pacu Jalur dimanfaatkan sebagai bagian dari perayaan resmi pemerintah Hindia Belanda, seperti memperingati ulang tahun Ratu Wilhelmina yang jatuh pada 31 Agustus.
Setelah kemerdekaan Indonesia, tradisi ini kemudian dihidupkan kembali sebagai bentuk penghormatan terhadap Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan menjadi agenda budaya tahunan.
Kini, Pacu Jalur tidak hanya menjadi ajang kebanggaan lokal, tetapi telah menjelma menjadi festival budaya yang berskala nasional, bahkan internasional.
Diselenggarakan setiap tahun di Sungai Batang Kuantan, event ini selalu menarik ribuan penonton dan peserta, serta tercatat sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
(Tribunnews.com/Farra)
Artikel Lain Terkait Pacu Jalur
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.