Minggu, 5 Oktober 2025

Ijazah Jokowi

Fakta Buku Jokowi's White Paper Karya Roy Suryo Cs: Dijual Mulai Rp250 Ribu, Dirilis ke 25 Negara

Roy Suryo cs meluncurkan buku berjudul Jokowi's White Paper dengan tebal 700 halaman. Adapun buku tersebut juga bakal dijual mulai Rp250 ribu.

Istimewa
BUKU ROY SURYO CS - Buku berjudul Jokowi's White Paper setebal 700 halaman karya Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan Tifauzia Tyassuma resmi diluncurkan pada Senin (18/8/2025) di Ruang Nusantara University Club (UC) di Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, DI Yogyakarta. Rencananya, buku yang berisi analisis terkait ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) itu akan diluncurkan ke 25 negara dan dihargai mulai Rp250 ribu. 

Tifa juga mengungkapkan buku tersebut tak hanya diterbitkan di dalam negeri tetapi juga ke mancanegara.

"Buku ini akan beredar dengan cepat ke 25 negara. Unstoppable," ujarnya.

Rangkuman Isi Buku Jokowi's White Paper

Dalam konferensi pers, Roy, Rismon, dan Dokter Tifa, turut mengungkapkan rangkuman dari buku Jokowi's White Paper.

Roy mengatakan dalam buku tersebut, dituliskan awal mula akhirnya ijazah Jokowi dipermasalahkan dan berujung pada proses hukum pada saat ini.

Sosok yang juga merupakan eks Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu mengatakan kasus tersebut berawal dari pernyataan Jokowi yang mengaku memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah tiga tetapi bisa lulus dari Fakultas Kehutanan UGM.

"Ada penjelasan tentang telematika tentang peristiwa yang terjadi pada tahun 2013 yang mengawali semuanya ketika seseorang (Jokowi) mengaku lulusan UGM tetapi IPK-nya di bawah 3. Dan itu menimbulkan pertanyaan di masyarakat," jelas Roy.

Roy juga mengatakan, di dalam buku tersebut, turut dituliskan analisis ilmiah dari dirinya, Rismon, dan Dokter Tifa terkait ijazah Jokowi.

"Analisis ilmiahnya, ada ELA (Error Level Analysis), ada kemudian Dokter Rismon sangat dalam mengulas digital forensik. Kemudian, Dokter Tifa akan mengulas neuro politica dan tentang behavourial neuro science," jelasnya.

Baca juga: Lemkapi Sebut Tokoh yang Dipanggil Polisi Bukan Berarti Terlibat Kasus Ijazah Jokowi

Pada kesempatan yang sama, Rismon turut membeberkan tulisannya yang tertuang dalam buku tersebut soal analisisnya terkait ijazah Jokowi.

Pertama, Rismon menganalisis sebaran warna dalam ijazah Jokowi.

"Di situ dibuktikan tidak ada stempel di atas foto ijazah Joko Widodo. Itu confirm karena diperiksa nilai-nilai numerik yang merepresentasikan tiap piksel di setiap citra digital," ujarnya.

Kedua, Rismon turut menganalisis sebaran kompresi ijazah Jokowi yang tersedia dalam bentuk file berjenis .jpg.

Adapun dirinya menganalisis file tersebut dengan metode ELA. Sementara, file itu merupakan foto ijazah Jokowi yang diunggah oleh kader PSI, Dian Sandi Utama, di akun X pribadinya beberapa waktu lalu.

Dian sempat mengeklaim foto tersebut adalah ijazah asli milik Jokowi.

"Kita buktikan tidak asli. Kita membandingkan dengan tiga metode yaitu ELA dengan adaptive brightness scaling, ELA dengan CLAHE (Contrast Limited Adaptive Histogram Equalization), dan overlapping detection."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved