Sabtu, 4 Oktober 2025

Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris KAI Terbaru, Gusti Bhre Mangkunegara X Tak Lagi Komisaris

Susunan direksi dan komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero) terbaru, Sri Paduka Mangkoenagoro X Gusti Bhre tak jabat komisaris lagi.

TribunSolo.com/Andreas Chris
JAJARAN PENGURUS KAI - Raja Pura Mangkunegaran Solo, Kanjeng Gusti Adipati Aria (KGPAA) Mangkunagara X atau yang akrab disapa Gusti Bhre. Berikut susunan direksi dan komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero) terbaru, Sri Paduka Mangkoenagoro X Gusti Bhre tak jabat komisaris lagi. 

8. Direktur Pengelola Sarana & Prasarana: Heru Kuswanto

9. Direktur Operasi: Awan Hermawan Purwadinata

10. Direktur Keselamatan & Keamanan: Dadan Rudiansyah

Baca juga: Profil I Wayan Sugiri, Purnawirawan Polri yang Kini Jabat Komisaris KAI

Sosok yang Diberhentikan dari KAI

Sejumlah sosok yang diberhentikan Kementerian BUMN dan PT Danantara Asset Management, yakni Johan Bakti Porsea Sirait sebagai Komisaris Independen, Chairul Anwar sebagai Komisaris, Sri Paduka Mangkoenagoro X Sebagai Komisaris.

Kemudian, Rochadi sebagai Komisaris Independen, Didiek Hartantyo sebagai Direktur Utama, Hadis Surya Palapa sebagai Direktur Niaga KAI, Rudi As Aturridha sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan, juga diberhentikan dari jabatan masing-masing.

Selain itu, ada sosok lain yang dicopot dari jabatannya, yaitu Rosma Handayani sebagai Direktur SDM dan Umum KAI, dan John Robertho sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana KAI.

EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, pun mengucapkan terima kasih kepada Johan Bakti Porsea Sirait, Chairul Anwar, Sri Paduka Mangkoenagoro X, Rochadi, Didiek Hartantyo, Hadis Surya Palapa, Rudi As Aturridha, Rosma Handayani, dan John Robertho atas pengabdian, dedikasi, serta kontribusi untuk memajukan perkeretaapian nasional.

Menhub Tepis Kabar Pergantian Direksi KAI karena Kasus Kecelakaan Kereta 

Sementara Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, menepis kabar pergantian direksi PT KAI disebabkan oleh maraknya kecelakaan kereta api yang terjadi beberapa waktu belakangan. 

Kabar ini mencuat lantaran pergantian direksi terjadi setelah rentetan kecelakaan kereta anjlok pada KA Bromo Anggrek pada Jumat (1/8/2025), KRL di Stasiun Jakarta Kota pada Selasa (5/8/2025), dan KA Kuala Stabas di Lampung pada Selasa sore. 

"Mengenai pergantian direksi dari PT KAI, saya rasa itu tidak terkait dengan apa yang terjadi pada 3 kejadian yang berkaitan dengan kereta api," katanya, saat konferensi pers di Kemenko Infrastruktur, Jakarta, Rabu (13/8/2025), dilansir Kompas.com

Dudy menjelaskan, pergantian direksi KAI ini murni keputusan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). 

"Ini sebenarnya merupakan hak dan kewenangan dari Danantara dalam melakukan pergantian baik direksi maupun komisaris," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Nitis Hawaroh, Kompas.com)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved