Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris KAI Terbaru, Gusti Bhre Mangkunegara X Tak Lagi Komisaris
Susunan direksi dan komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero) terbaru, Sri Paduka Mangkoenagoro X Gusti Bhre tak jabat komisaris lagi.
TRIBUNNEWS.COM - Susunan lengkap jajaran direksi dan komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero) terbaru.
PT Kereta Api Indonesia atau disingkat KAI merupakan badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang perkeretaapian.
Baru-baru ini, Kementerian BUMN mengangkat dan mencopot sejumlah sosok yang menjabat di jajaran Direksi dan Komisaris PT KAI.
Termasuk Bobby Rasyidin didapuk menjadi Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), menggantikan Didiek Hartantyo.
Sementara Sri Paduka Mangkoenegoro X atau Raja Pura Mangkunegaran Solo diberhentikan dari jabatannya sebagai Komisaris.
Raja Mangkunegara X atau dipanggil Gusti Bhre itu, sebelumnya menjadi Komisaris KAI sejak 15 Agustus 2022, atau hampir 3 tahun ini.
Hal itu, mengacu pada Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Danantara Asset Management Selaku Para Pemegang Saham Perusahaan Perseroan serta surat keputusan Nomor: SK-224/MBU/08/2025 dan SK.039/DI-DAM/DO/2025 tanggal 12 Agustus 2025.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews di situs resmi KAI, Jumat (15/8/2025), Sri Paduka Mangkoenegoro X Gusti Bhre tidak ada dalam susunan organisasi.
Dalam susunan komisaris KAI, tertulis nama Said Aqil Siroj Komisaris Utama/Independen, serta Arnanto, Raizal Arifin, Endang Tirtana sebagai Komisaris Independen.
Lalu, Diah Natalisa, Mohamad Risal Wasal, Purnomo Sucipto, dan I Wayan Sugiri sebagai Komisaris.
Direksi dan komisaris merupakan dua organ penting dalam suatu Perseroan Terbatas (PT), yang memiliki peran dan tanggung jawab berbeda.
Direksi bertanggung jawab atas pengurusan dan operasional perusahaan sehari-hari, sedangkan komisaris bertugas mengawasi dan memberikan nasihat kepada direksi.
Baca juga: Dirut KAI Bobby Rasyidin Tak Penuhi Panggilan KPK, Minta Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan selain perubahan posisi direktur utama, ada perubahan susunan direksi dan komisaris PT KAI (Persero).
Perubahan ini, kata Anne, menjadi momentum penting bagi KAI untuk melanjutkan strategi, mempercepat inovasi, dan meningkatkan kualitas layanan.
“KAI akan terus melakukan pembaruan dan perbaikan secara menyeluruh demi mewujudkan visi menggerakkan transportasi berkelanjutan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta memberikan nilai tambah yang kontinu bagi masyarakat dan bangsa,” kata Anne, Rabu (13/8/2025).
Susunan Lengkap Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PT KAI (Persero) Terbaru
Dewan Komisaris
1. Komisaris Utama: Said Aqil Siroj
2. Komisaris Independen: Endang Tirtana
3. Komisaris Independen: Arnanto
4. Komisaris Independen: Raizal Arifin
5. Komisaris: Purnomo Sucipto
6. Komisaris: I Wayan Sugiri
7. Komisaris: Diah Natalisa
8. Komisaris: Mohamad Risal Wasal
Direksi
1. Direktur Utama: Bobby Rasyidin
2. Wakil Direktur Utama: Dody Budiawan
3. Direktur Portofolio Manajemen & Teknologi Informasi: I Gede Darmayusa
4. Direktur Perencanaan Strategis & Manajemen Risiko: Wilman Hatoguan Marudut Sidjabat
5. Direktur SDM & Kelembagaan: Atih Nurhayati
6. Direktur Bisnis & Pengembangan Usaha: Rafli Yandra
7. Direktur Keuangan & Umum: Indarto Pamoengkas
8. Direktur Pengelola Sarana & Prasarana: Heru Kuswanto
9. Direktur Operasi: Awan Hermawan Purwadinata
10. Direktur Keselamatan & Keamanan: Dadan Rudiansyah
Baca juga: Profil I Wayan Sugiri, Purnawirawan Polri yang Kini Jabat Komisaris KAI
Sosok yang Diberhentikan dari KAI
Sejumlah sosok yang diberhentikan Kementerian BUMN dan PT Danantara Asset Management, yakni Johan Bakti Porsea Sirait sebagai Komisaris Independen, Chairul Anwar sebagai Komisaris, Sri Paduka Mangkoenagoro X Sebagai Komisaris.
Kemudian, Rochadi sebagai Komisaris Independen, Didiek Hartantyo sebagai Direktur Utama, Hadis Surya Palapa sebagai Direktur Niaga KAI, Rudi As Aturridha sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan, juga diberhentikan dari jabatan masing-masing.
Selain itu, ada sosok lain yang dicopot dari jabatannya, yaitu Rosma Handayani sebagai Direktur SDM dan Umum KAI, dan John Robertho sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana KAI.
EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, pun mengucapkan terima kasih kepada Johan Bakti Porsea Sirait, Chairul Anwar, Sri Paduka Mangkoenagoro X, Rochadi, Didiek Hartantyo, Hadis Surya Palapa, Rudi As Aturridha, Rosma Handayani, dan John Robertho atas pengabdian, dedikasi, serta kontribusi untuk memajukan perkeretaapian nasional.
Menhub Tepis Kabar Pergantian Direksi KAI karena Kasus Kecelakaan Kereta
Sementara Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, menepis kabar pergantian direksi PT KAI disebabkan oleh maraknya kecelakaan kereta api yang terjadi beberapa waktu belakangan.
Kabar ini mencuat lantaran pergantian direksi terjadi setelah rentetan kecelakaan kereta anjlok pada KA Bromo Anggrek pada Jumat (1/8/2025), KRL di Stasiun Jakarta Kota pada Selasa (5/8/2025), dan KA Kuala Stabas di Lampung pada Selasa sore.
"Mengenai pergantian direksi dari PT KAI, saya rasa itu tidak terkait dengan apa yang terjadi pada 3 kejadian yang berkaitan dengan kereta api," katanya, saat konferensi pers di Kemenko Infrastruktur, Jakarta, Rabu (13/8/2025), dilansir Kompas.com.
Dudy menjelaskan, pergantian direksi KAI ini murni keputusan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
"Ini sebenarnya merupakan hak dan kewenangan dari Danantara dalam melakukan pergantian baik direksi maupun komisaris," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Nitis Hawaroh, Kompas.com)
Sumber: TribunSolo.com
direksi dan komisaris PT KAI
PT KAI
PT Kereta Api Indonesia
Direksi PT KAI
Komisaris PT KAI
Bobby Rasyidin
Didiek Hartantyo
Gusti Bhre
Dudy Purwagandhi
Pengamat: Kereta Api Makin Dibutuhkan untuk Transportasi Publik di Indonesia |
![]() |
---|
Layanan Kereta Api Petani dan Pedagang Dapat Pujian, Begini Respons PT KAI |
![]() |
---|
Kementerian Perhubungan Dapat Tambahan Anggaran Rp 2,74 Triliun untuk Belanja Pegawai dan Barang |
![]() |
---|
Pemerintah Segera Umumkan Diskon Tiket Pesawat Libur Natal dan Tahun Baru |
![]() |
---|
Jaga Kinerja BUMN, Anggota Komisi VI DPR Minta Solusi Konkret Beban Utang Kereta Cepat Whoosh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.