Rabu, 1 Oktober 2025

Sidang Tahunan MPR

Prabowo: UUD 1945 Bukan Mantra, Jalankan Maka Indonesia Selamat

Prabowo Subianto mengatakan bahwa apabila bangsa Indonesia menjalankan rancang bangun atau blueprint yang dibuat para pendiri bangsa.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahyu Aji
Dokumentasi Sekretariat Presiden
PIDATO SIDANG TAHUNAN - Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengatakan bahwa apabila bangsa Indonesia menjalankan rancang bangun atau blueprint yang dibuat para pendiri bangsa, maka Indonesia akan selamat kedepannya.

Hal itu disampaikan Presiden dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

"Kalau kita konsekuen menjalankan apa yang telah dibuat oleh para pendiri bangsa kita, oleh Bung Karno, Bung Hatta, Bung Syahrir, Haji Agus Salim, tokoh-tokoh generasi 45 yaitu rancang bangun, blueprint negara, bagaimana negara harus dijalankan yang semua sudah tertuang dalam undang-undang dasar 1945 Saya yakin bangsa kita akan selamat," kata Prabowo.

Prabowo mengingatkan, UUD 1945 bukan sekadar slogan atau mantra yang diteriakkan tanpa makna, melainkan panduan untuk mengelola negara.

“Undang-undang dasar 1945 janganlah menjadi mantra, janganlah menjadi slogan hanya di bibir kita teriak-teriak terus, undang-undang dasar 1945 adalah rancang bangunan yang relevan, rancang bangun yang ampuh, rancang bangun yang nyata dan rancang bangun yang operasional untuk kita gunakan," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyinggung adanya elit yang menganggap pemikiran para pendahulu dan pendiri bangsa sudah ketinggalan zaman atau tidak relevan lagi.

Prabowo menilai bahwa pandangan yang menyebut pemikiran para pendiri dan pendahulu itu lawas dan kuno sangatlah keliru.

"Generasi 45 generasinya Bung Karno generasinya Bung Hatta Syahrir semua tokoh-tokoh itu adalah generasi yang mengalami penjajahan, mereka mengalami imperialisme mereka sadar dan mereka merasakan, melihat bahwa kekayaan Indonesia diangkut ratusan tahun keluar dari nusantara ini," katanya.

Menurut Presiden, para pendiri bangsa menyusun UUD 1945 berdasarkan pengalaman hidup.

Para pendiri bangsa telah mengalami penjajahan dan melihat langsung bagaimana kekayaan Indonesia di kuras bangsa lain.

"Karena itu mereka menyusun rancang bangun, mereka buat dokumen yang tidak terlalu panjang tapi sangat eksplisit menjelaskan bagaimana kita harus melaksanakan ekonomi kita dan demokrasi kita. Saya berkeyakinan apabila kita jalankan rancang bangunan sudah dibuat oleh para pendahulu kita kita akan menjadi negara yang kuat," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved