Kamis, 2 Oktober 2025

Mendes Yandri Ungkap Masih Banyak Desa di Indonesia yang Butuh Pendampingan dari Korporasi

Yandri Susanto mengungkapkan saat ini masih banyak desa-desa di Indonesia yang membutuhkan uluran tangan dan pendampingan dari korporasi.

|
ist
DESA PENDAMPING - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto mengungkapkan saat ini masih banyak desa-desa di Indonesia yang membutuhkan uluran tangan dan pendampingan dari korporasi. /Foto.dok 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengungkapkan saat ini masih banyak desa-desa di Indonesia yang membutuhkan uluran tangan dan pendampingan dari korporasi.

Ia mengatakan, 80 tahun Indonesia merdeka, masih ada lebih dari 10.000 desa tertinggal dan sangat tertinggal yang belum menikmati aliran listrik, jaringan internet, belum bisa menikmati sarana pendidikan yang memadai,  sumber air minum bersih dan lain sebagainya.

Demikian hal itu disampaikannya memberikan penghargaan kepada Corporate Social Responsibility (CSR) dan Pembangunan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (30/9/2025) malam.

Oleh karena itu, ia mengajak korporasi milik negara maupun swasta untuk berkolaborasi dan menjadi bagian dari seperti tim untuk melakukan kerja-kerja hebat, ikhlas dan cerdas untuk mengentaskan persoalan besar di tingkat desa tersebut.

Mendes Yandri juga mengapresiasi kepada korporasi-korporasi milik negara maupun swasta yang sudah ikut serta berkontribusi nyata terhadap pembangunan desa-desa di Indonesia.

“Inti pokoknya kami mengajak, ayo kita bergandengan tangan bersama-sama untuk membangun desa di Indonesia. Tagline kami hari ini Bangun Desa Bangun Indonesia, desa terdepan untuk Indonesia. Artinya, kalau kita membangun desa sejatinya kita membangun Indonesia,” ungkap Yandri.

“Mudah-mudahan dengan penghargaan ini, akan semakin semangat untuk bersama-sama membangun Indonesia dari Desa,” sambungnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Desa hari ini memegang peranan penting dalam pembangunan nasional, yang mana Desa di sebut dalam Asta Cita ke-6 dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

“Maka kami mengajak semua pihak untuk terus saja fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan untuk menggeser air mata kemiskinan di desa menjadi air mata kebahagiaan,” ungkap Yandri.

Hadir dalam kegiatan ini Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, turut  mendampingi Mendes Yandri dalam kegiatan ini yakni Wamendes PDT Ariza Patria, Sekjen Kemendes PDT Taufik Madjid, Dirjen PEID Tabrani, Kepala BPSDM Agustomi Masik, Kepala BPI Mulyadin Malik.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved