Rabu, 1 Oktober 2025

Sidang Tahunan MPR

Gibran Mendadak Ganti Warna Dasi dari Merah ke Biru saat Sidang Tahunan MPR

Setibanya di Gedung DPR, Gibran sempat memasuki ruang tunggu VVIP. Tak lama kemudian, ia menuju ruang sidang paripurna. 

|
Penulis: Igman Ibrahim
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
DASI GIBRAN - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencuri perhatian di Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD 2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (15/8/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencuri perhatian di Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD 2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (15/8/2025).

Sidang Tahunan MPR adalah forum resmi kenegaraan yang diselenggarakan setiap tahun oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, biasanya menjelang Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus.

Baca juga: Momen Jokowi dan SBY Duduk Bersebelahan saat Menghadiri Sidang Tahunan MPR

Sidang ini merupakan bagian dari tradisi ketatanegaraan yang bertujuan untuk menyampaikan laporan kinerja lembaga-lembaga tinggi negara kepada rakyat.

Awalnya ia datang dengan dasi berwarna merah, tiba-tiba Gibran masuk ruang sidang dengan dasi berwarna biru muda.

Pantauan Tribunnews.com di lokasi, Gibran tiba menggunakan mobil Maung berwarna putih. Ia mengenakan jas hitam, kemeja putih, dan dasi merah. 

Setibanya di Gedung DPR, Gibran sempat memasuki ruang tunggu VVIP. Tak lama kemudian, ia menuju ruang sidang paripurna. 

Saat itulah terlihat perbedaan mencolok dari pakaian Gibran. Di antaranya warna dasi yang semula merah telah berganti menjadi biru muda.

Dasi adalah aksesori pakaian yang dikenakan di leher, biasanya dipadukan dengan kemeja dan jas, dan digunakan untuk menambah kesan formal, rapi, atau modis.

Baca juga: Lengkap, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Tiba di Gedung MPR, Hadiri Sidang Tahunan MPR 2025

Dasi telah menjadi simbol gaya dan status sosial sejak berabad-abad lalu.

Pergantian warna dasi ini memunculkan spekulasi mengingat Gibran sebelumnya dikenal sebagai kader PDIP, partai yang identik dengan warna merah.

Namun, statusnya sebagai kader partai berlogo banteng tersebut berakhir setelah ia dipecat karena dianggap melanggar etik.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved