Minggu, 5 Oktober 2025

Profil dan Sosok

Profil Letjen TNI Endi Supardi, Dilantik Jadi Panglima Korps Marinir, Dulu Tindak Tegas Satria Arta

Inilah profil Letjen TNI Endi Supardi yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi Pangkormar.

Dok. Marinir TNI AL
PANGLIMA KORPS MARINIR - Foto Letjen TNI (Mar) Endi Supardi saat masih berpangkat Mayjen. Letjen Endi Supardi dikukuhkan menjadi Panglima Korps Marinir (Pangkormar), pada Minggu (10/8/2025). Inilah profil Letjen Endi Supardi. 

Satu tahun kemudian, Endi Supardi ditugaskan untuk menjabat sebagai Wakil Gubernur AAL.

Pada tahun 2021, Endi lalu dimutasi sebagai Wadankormar.

Dua tahun setelah itu, Endi Supardi diangkat menjadi Gubernur AAL.

Pada 2023, jenderal asal Majalengka ini diangkat menjadi Dankormar.

Pada Agustus 2025, Letjen Endi Supardi kemudian dipromosikan menjadi Pangkormar.

Letjen Endi tindak tegas tentara bayaran Rusia, Satria Arta

Endi Supardi pernah membongkar jejak buruk mantan Anggota Marinir TNI Angkatan Laut, Satria Arta Kumbara, yang bergabung dengan pasukan Rusia.

Endi menyebut Satria Arta punya sejumlah catatan sebelum dipecat dari anggota TNI, salah satunya yakni masalah dengan judi online.

"Nah yang bersangkutan (Satria) memang rekam jejak ada ke sana yang mengakibatkan dia keluar dari Korps Marinir salah satunya itu, kehidupan hedonis, kemudian pinjam atau pinjam di bank ya, mungkin pinjol dia ada berkaitan dengan bank himbara. Angkanya kurang lebih di Rp750 juta," kata Endi di Kesatrian Marinir Hartono Cilandak Jakarta pada Kamis (24/7/2025).

"Mungkin untuk menutup itu lalu dia judi online ternyata judi online ini kan tidak membantu bahkan akan lebih terjerumus ke dalamnya. Sehingga tidak bisa mengatasi itu dia desersi," ungkapnya.

Endi menjelaskan awalnya Satria bergabung dengan Korps Marinir TNI AL sebagai Tamtama.

Satria, kata dia, kemudian ikut program Bintara Reguler dan menjadi Bintara pangkat Sersan. 

Pangkat terakhir Satria sebelum dipecat, ungkap dia, adalah Sersan Satu (Sertu).

Sebelum desersi, kata Endi, Satria mangkir dari tugasnya.

Kemudian, pada tahun 2022 Satria sudah menghilang. 

"Sudah kita lakukan dengan sesuai prosedur panggilan 1, 2, 3 kemudian sudah ditangani ke rumahnya tidak ada di tempat. Akhirnya naik status menjadi desersi, kemudian proses pemecatan, dan sudah dipecat di tahun 2023," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved