Heboh Penemuan Mayat di Kamar Kos Sukabumi, Ditemukan Bekas Luka dan Ada Barang Hilang

Setibanya di RSUD Syamsudin SH, jenazah SL hanya menjalani visum luar, lantaran pihak keluarga menolak dilakukan autopsi.

Irfanugraha Triputra Irawan, Ketua Tim Penanganan Keluhan rumah sakit, menyebut pemeriksaan dilakukan sekitar pukul 22.30 WIB pada malam kejadian.

“Ditemukan lebam di bahu kanan berukuran 3x4 cm serta luka lecet di jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan,” jelas Irfanugraha.

Namun ia menegaskan, luka-luka tersebut belum dapat dipastikan penyebabnya karena keterbatasan pemeriksaan.

Berdasarkan hasil medis, diperkirakan korban telah meninggal dunia sekitar dua hingga enam jam sebelum dibawa ke rumah sakit.

“Kami hanya bisa melakukan visum luar. Tanpa autopsi, penyebab kematian tidak bisa dipastikan secara ilmiah,” ujarnya.

Jenazah SL kemudian dijemput oleh pihak keluarga pada pukul 00.30 WIB, dan pihak rumah sakit tidak dapat melanjutkan prosedur pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Plafon Pabrik Obat di Jakarta Timur, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

Penyelidikan Masih Berlanjut

Meski belum ditemukan tanda-tanda kekerasan yang mencolok secara kasat mata, pihak kepolisian tidak menutup kemungkinan adanya unsur mencurigakan.

Hilangnya barang berharga korban menjadi salah satu fokus penyelidikan.

"Kami masih terus dalami. Apakah ini kematian karena sebab medis atau ada unsur lain, belum bisa disimpulkan," ujar Iptu Irfan.

Polisi juga telah memasang garis polisi (police line) di lokasi kejadian dan terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari petunjuk tambahan. (Tribun Jabar/Dian Herdiansyah)

 Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul https://jabar.tribunnews.com/2025/08/06/fakta-baru-temuan-mayat-perempuan-di-kos-kosan-di-sukabumi-barang-berharga-hilang?page=all