Rudal Balistik KHAN Tiba, KRI Brawijaya dalam Perjalanan, Kapan A400M & Rafale Sampai di Indonesia?
Satu per satu alat utama sistem persenjataan (Alutsista) yang dipesan pemerintah Indonesia mulai berdatangan.
Berita terbaru Rafale juga menyebutkan, jet tempur Rafale B pertama pesanan Indonesia resmi terlihat di fasilitas Dassault Aviation di Bordeaux, Prancis, 30 Juli lalu.
Indonesia akan menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang mengoperasikan Rafale.
Rafale dipilih karena kemampuannya sebagai pesawat tempur multirole (omnirole) yang bisa menjalankan misi superioritas udara, serangan presisi, pengintaian, dan pengisian bahan bakar di udara.
Dari sejumlah varian, Indonesia mengakuisisi jet tempur Rafale B yang dilengkapi dua mesin Snecma M88-2 turbofan yang mempu terbang dengan kecepatan mach 1,8 atau sekitar 2.222 km/jam.
Jet tempur ini dapat terbang sejauh 1,852 km atau 3,700 km dengan tangki bahan bakar eksternal.
Indonesia Teken Kontrak Pembelian Pesawat Siluman
Tak hanya Rafale, Indonesia mengkonfirmasi pembelian 48 unit jet tempur generasi kelima KAAN buatan Turkish Aerospace Industries (TAI), Turkiye.
Memorandum of Understanding (MoU) awal ditandatangani pada 11 Juni 2025 di Jakarta, saat Indo Defence 2025, dan pada 26 Juli 2025 dilanjutkan dengan kontrak implementasi di Istanbul, saat pameran pertahanan IDEF 2025.
Dengan nilai diperkirakan mencapai 10 miliar dollar AS atau sekitar Rp162 triliun, KAAN akan menjadi armada baru TNI Angkatan Udara (AU) yang lengkap, mampu beroperasi di segala kondisi cuaca, dan dilengkapi teknologi siluman generasi terbaru.
Pesawat ini diharapkan menjadi bagian penting dari modernisasi kekuatan udara Indonesia ke depan.
Erick Thohir Janji Tak Anakemaskan Sepakbola, Semua Cabor Dapat Perhatian Setara |
![]() |
---|
Rekap Hasil 32 Besar China Masters 2025: 7 Wakil Indonesia ke 16 Besar, Leo/Bagas Susul Fajar/Fikri |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 45, Mendiskusikan Vlog |
![]() |
---|
Pemerintah Janjikan Jutaan Lapangan Kerja Baru, KSPSI Minta Fokus ke Kualitas dan Pekerja Informal |
![]() |
---|
Menteri Mukhtarudin Tegaskan Komitmen Atasi Penumpukan Roster CPMI ke Korea Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.