Minggu, 5 Oktober 2025

Rudal Balistik KHAN Tiba, KRI Brawijaya dalam Perjalanan, Kapan A400M & Rafale Sampai di Indonesia?

Satu per satu alat utama sistem persenjataan (Alutsista) yang dipesan pemerintah Indonesia mulai berdatangan.

Kolase Tribunnews
ALUTSISTA BARU - KRI Brawijaya, Pesawat Airbus A400M dan jet tempur Rafale. Satu per satu alat utama sistem persenjataan (Alutsista) yang dipesan pemerintah Indonesia mulai berdatangan. 

Apakah KRI Brawijaya-320 akan langsung beroperasi di bawah Komando Armada II (Koarmada II) begitu tiba di Indonesia?

Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muda TNI Yayan Sofiya menyebut hal itu masih akan ditentukan lebih lanjut oleh pimpinan TNI AL.

2. Pesawat Angkut Airbus A400M

Selain kapal perang, alutsista lain yang dipesan Indonesia akan segera diterima oleh Indonesia yaitu Airbus A400M.

Menurut Asia-Pacific Defence Reporter, pada 4 Agustus 2025, dalam artikel berjudul "Airbus A400M pertama untuk Indonesia mencapai penerbangan perdana."

"Pesawat angkut militer jumbo Airbus A400M untuk Indonesia melakukan penerbangan perdana di pabrik perakitan Airbus di Seville Spanyol. Pesawat terlihat bermanuver dengan anggun," tulis laporan tersebut.

Mengutip situs Instagram Airbus Defence, selama penerbangan, pesawat melakukan serangkaian manuver untuk memvalidasi kemampuan penanganannya dan mengevaluasi sistem-sistem utama.

Hal ini menandai langkah penting menuju pengiriman pesawat tersebut akhir tahun ini.

Berdasarkan spesifikasi yang dijelaskan Airbus,  pesawat A400M adalah pesawat angkut udara militer turboprop bermesin empat yang menggabungkan kemampuan terbang ke jarak dengan kemampuan membawa muatan yang melebihi pesawat angkut sedang, seperti Hercules buatan Amerika Serikat.

Pesawat ini juga memiliki kemampuan mendarat dan mengirimkan beban tersebut di landasan udara taktis yang pendek dan tidak beraspal, di mana pesawat angkut udara berat lainnya tidak mampu melakukannya.

Indonesia telah menandatangani kontrak pembelian 2 unit Airbus A400M pada tahun 2021, dengan konfigurasi multi-role tanker dan angkut multiguna. 

Tak hanya itu, Kemenhan juga menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk kemungkinan penambahan 4 unit lagi di masa depan, sehingga total potensial bisa mencapai 6 unit

3. Jet Tempur Rafale

Pemerintah Indonesia telah memesan total 42 unit jet tempur Rafale dari Dassault Aviation, Prancis, dengan perincian 24 unit dipesan dalam kontrak awal sedangkan 18 unit tambahan dipesan melalui opsi pembelian lanjutan.

Pesawat tempur ini diharapkan sudah dikirim pada awal 2026

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved