Ijazah Jokowi
Jokowi Disomasi Roy Suryo Cs soal Tuduhan Orang Besar Bekingi Kasus Ijazah
Roy Suryo Cs melayangkan somasi ke Jokowi buntut tudingan ada orang besar bekingi kasus ijazah yang diduga palsu.
“Reuni mau sekali, dua kali, bahkan seribu kali, itu tidak meningkatkan kualitas ijazah yang tadinya palsu misalnya ya menjadi asli. Enggak bisa,” tegasnya.
Khozinudin mengkritisi keputusan Bareskrim yang menghentikan penyelidikan dugaan ijazah palsu pada Mei lalu.
Ia meminta akses pembanding agar pihaknya juga bisa meneliti dokumen yang sama secara ilmiah.
“Tinggal berikan akses kepada klien kami untuk juga ikut meneliti objek yang diteliti oleh Bareskrim. Kalau ternyata klien kami menyatakan identik, selesai. Tapi kalau menyatakan beda dan makin menguatkan bahwa ijazah itu palsu, ya makin mengonfirmasi,” jelasnya.
Baca juga: Usai Debat Kusir dengan Roy Suryo, Pendukung Jokowi Silfester Matutina Siap Dieksekusi Kejagung
Dalam kesempatan itu, Khozinudin juga menyebut bahwa pihak kepolisian dan kejaksaan tidak dapat bertindak atas delik aduan tanpa ada korban yang menyatakan dirinya dirugikan.
“Jika korban menyatakan tidak merasa terfitnah, tidak merasa tercemar dan tidak menuntut terlapor, ya selesai. Polisi, jaksa tidak bisa bertindak untuk dan atas nama korban,” katanya.
Tak hanya itu, ia juga menyoroti belum dieksekusinya Silvester Matutina, terpidana dalam kasus terpisah yang menurutnya dilindungi oleh kekuatan besar.
“Saudara Silvester Matutina ini sudah terpidana, divonis inkrah satu tahun enam bulan, tapi sampai hari ini tidak menjalani putusan penjara. Aneh, negara hukum kok tidak mengeksekusi. Patut diduga ada orang besar di baliknya,” ucap Khozinudin.
Pihaknya telah menyurati Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk mendesak eksekusi atas vonis tersebut.
Ia menyebut somasi kepada Jokowi telah dikirim melalui jasa pengiriman dan diyakini telah diterima.
Roy Suryo Bantah Ada 'Orang Besar' di Balik Kasus Ijazah Jokowi
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan isu tudingan ijazah palsu dimainkan oleh tokoh besar, bahkan relawannya secara eksplisit menyebut "Partai Biru" berada di balik polemik ijazah tersebut.
Namun, menurut pakar telematika Roy Suryo, tak ada unsur politik maupun tokoh besar di belakangnya dalam kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi.
Roy menyebut bahwa dirinya, pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma alias dokter Tifa, dan ahli digital forensik Rismon Sianipar ialah sosok independen.
"Saya, dr. Tifa, Dr. Rismon itu tidak ada politik atau orang-orang besar di belakang. Kami semua independen, kami semua berjalan sendiri," ucap Roy dalam acara Kompas Petang di Kompas TV, Rabu (30/7/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.