SeTIAKIN Diresmikan September 2025, Kampus Khonghucu Pertama di Indonesia
Sekolah Tinggi Ilmu Agama Khonghucu Indonesia (SeTIAKIN), kampus Khonghucu pertama di Indonesia diresmikan September 2025.
Dalam pernyataannya, Nasaruddin Umar juga menekankan pentingnya menyusun kurikulum keagamaan yang berakar pada tiga pilar utama, yakni: teologi (iman), logos (nalar), dan ethos (etika).
Kurikulum tersebut harus mampu melahirkan generasi yang tidak hanya religius, tetapi juga rasional dan berakhlak mulia.
Nasaruddin Umar juga kembali menyoroti pentingnya kurikulum cinta dalam pendidikan agama.
Nilai-nilai kasih sayang, toleransi, dan penghormatan terhadap sesama diyakini sebagai fondasi utama dalam membangun kehidupan beragama yang damai dan inklusif.
"Kurikulum cinta perlu menjadi dasar pendidikan keagamaan di semua level. Agama itu pada dasarnya mengajarkan kasih sayang—kepada manusia, makhluk hidup, dan semesta," kata Nasaruddin Umar.
Dengan target peresmian pada September 2025, SeTIAKIN diharapkan dapat segera beroperasi sebagai pusat pendidikan tinggi yang tidak hanya mendalami ajaran Khonghucu, tetapi juga mampu menyinergikan nilai-nilai luhur tersebut dengan semangat kebangsaan dan kemanusiaan.
(Tribunnews.com/Latifah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.