Sabtu, 4 Oktober 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Tetangga Arya Daru di Bantul Ragukan Kesimpulan Polisi: 'Banyak Kejanggalan'

Djadmiko mengaku tidak terlalu dekat dengan Arya Daru namun menilai tidak ada tanda-tanda tekanan berat pada diri almarhum

Editor: Eko Sutriyanto
Akun Facebook Arya Daru Pangayunan/Tribun Jogja/Neti Istimewa Rukmana
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Foto Arya Daru Pangayunan semasa hidup (kiri). Suasana rumah keluarga Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan, di Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (29/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL – Kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, terus menyisakan tanda tanya. 

Meski pihak kepolisian menyatakan bahwa Arya meninggal karena bunuh diri, sejumlah warga di lingkungan tempat tinggal keluarganya di Banguntapan, Bantul, Yogyakarta mengaku meragukan hasil autopsi yang dikeluarkan oleh Polda Metro Jaya.

Salah satu tetangga, Djadmiko (80), menilai tindakan bunuh diri yang diklaim aparat terlalu rapi dan janggal mengingat korban disebut tewas kehabisan oksigen dengan kepala terlakban.

“Bunuh diri kok bisa lakban sendiri mukanya, terus rapi banget gitu. Saya pribadi kurang percaya,” ujarnya kepada awak media, Selasa (29/7/2025), di depan rumah keluarga Arya.

Djadmiko mengaku tidak terlalu dekat dengan Arya Daru namun menilai tidak ada tanda-tanda tekanan berat pada diri almarhum selama tinggal di Yogyakarta.

Baca juga: Polisi: Arya Daru Sudah Ada Niatan Bunuh Diri sejak 2013, Makin Kuat pada 2021

“Kalau ketemu saling sapa saja. Tapi nggak pernah ngobrol panjang. Nggak kelihatan punya masalah besar,” jelasnya.

Warga lain juga mempertanyakan bagaimana pemilik kos dapat membuka kamar Arya dengan mudah saat ditemukan meninggal dunia.

Mereka menduga adanya kunci cadangan yang dimiliki pemilik kos sehingga kemungkinan pihak lain masuk ke kamar tidak dapat dikesampingkan.

“Kok bisa cepat banget bukanya. Ya, kemungkinan ada kunci serep sih. Tapi kalau memang ada sesuatu yang disembunyikan, ini harus diusut tuntas,” tambahnya.

Rumah Keluarga Sunyi, Aktivitas Nyaris Nol

Pantauan TribunJogja.com pada Selasa siang hingga sore menunjukkan rumah keluarga Arya tampak tertutup rapat, dengan pagar digembok dari dalam.

Tidak tampak aktivitas keluar-masuk di halaman.

Pintu garasi rumah sedikit terbuka, sementara di halaman depan terlihat dua mobil, satu sepeda onthel, dan sepasang sandal.

Kondisi ini membuat suasana rumah keluarga diplomat tersebut terasa muram dan penuh ketidakpastian.

Polda Metro Jaya resmi menyimpulkan bahwa kematian diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (39), tidak melibatkan pihak lain dan tidak ditemukan unsur tindak pidana.

Kesimpulan ini disampaikan dalam konferensi pers setelah gelar perkara tertutup yang berlangsung selama lima jam pada Senin (28/7).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved