Minggu, 5 Oktober 2025

6 Kontroversi Arnold Putra, Selebgram yang Sempat Ditahan di Myanmar, Kini Sudah Pulang ke Tanah Air

Selebgram Arnold Putra yang sempat ditahan otoritas Myanmar, telah pulang ke Indonesia pada Senin (21/7/2025).

Instagram @arnoldputra/HO
SELEBGRAM ARNOLD PUTRA - Foto Arnold Putra di Afghanistan yang diunggah di akun Instagram @arnoldputra pada 8 November 2022 (kiri). Arnold saat tiba di Indonesia, Senin (21/7/2025), setelah ditahan di Myanmar sejak 20 Desember 2024 (kanan). 

Dikutip dari Insider, Arnold Putra pernah membuat tas tangan yang pegangannya diduga terbuat dari tulang belakang manusia.  Tas itu pertama kali dijual pada 2016.

Tas yang disebut-sebut sebagai satu-satunya di dunia ini dijual seharga USD 5.000.

Dalam unggahan Arnold di akun keduanya, @byarnoldputra, ia menuliskan tas itu terbuat dari tulang belakang anak yang menderita osteoporosis.

"Dibuat dari seluruh tulang belakang anak yang menderita osteoporosis," tulisnya.

Menurut pendapat sejumlah ahli, mereka percaya Arnold memang membuat tas tersebut dari tulang manusia asli.

Baca juga: Anton Aliabbas Dorong Pemerintah Pertimbangkan OMSP untuk Bebaskan Arnold Putra di Myanmar

Sementara itu, Arnold mengaku mendapatkan tulang belakang itu dari Kanada secara legal.

Tetapi, saat diminta untuk menunjukkan dokumen resmi sebagai bukti, ia menolaknya karena bagian dari perjanjian kerahasiaan.

3. Beri barang palsu

Pada Maret 2020, Arnold Putra menjadi perbincangan lantaran ia dituding memberi barang-barang mewah palsu sebagai hadiah untuk suku-suku pedalaman.

Tudingan ini bermula dari cuitan akun Twitter @SuperiorGrab.

Akun itu menyebut Arnold memberikan barang-barang mewah palsu sebagai ganti mendapatkan tulang-tulang manusia dari suku itu.

@SuperiorGrab juga mengatakan Arnold sengaja mengunjungi suku-suku pedalaman untuk menggunakan mereka sebagai 'alat peraga' demi konten pamer di Instagram.

"Arnold Putra adalah lambang kejahatan, ia membanggakan dirinya yang memberi hadiah barang desainer palsu pada suku-suku pedalaman dengan imbalan sisa-sisa manusia dan barang-barang berharga dari budaya mereka (suku asli)."

"Dia mengunjungi suku-suku terpencil, menggunakan mereka sebagai alat peraga untuk konten pamer barang desainer di Instagram-nya," tulis @SuperiorGrab pada 26 Maret 2020.

Arnold memang kerap mengunggah foto bersama sejumlah suku-suku pedalaman di Indonesia, maupun belahan dunia lain.

Dalam foto yang dibagikan, ia memang mengenakan pakaian dan barang-barang bermerek.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved