Jumat, 3 Oktober 2025

Beras Oplosan

Hari Libur, Mentan Mendadak Dipanggil Presiden Prabowo di Bandara Halim, Bahas Mafia Beras?

Kehadiran Mentan di lokasi yang sama dengan Presiden memicu perhatian publik, mengingat sejumlah isu strategis tengah mencuat.

Instagram Sekretariat Kabinet
RAPAT TERBATAS - Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Minggu (20/7/2925). Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turut bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma. 

"Ini total nilainya setelah kita kali jumlah beras yang beredar itu Rp 99 triliun," kata Amran dalam rapat.

Menurut Amran, temuan itu berasal dari hasil pemeriksaan terhadap 268 merek beras di 10 provinsi penghasil utama. 

Dia menegaskan, seluruh sampel diuji di 13 laboratorium untuk memastikan kualitas dan kesesuaian standar mutu.

"Ini kami periksa di 13 lab. Kami khawatir kalau ada komplain karena ini sangat sensitif dan Ini kesempatan emas bagi Indonesia untuk menata tata kelola beras karena stok kita besar," ujar Amran.

Amran menjelaskan, banyak beras curah yang dikemas ulang lalu dijual dengan label premium atau medium.

Baca juga: Mentan Klaim Potensi Kerugian Kasus Beras Oplosan Rp 99 Triliun Per Tahun: Jelas Rugikan Masyarakat

"Ada yang dioplos, ada yang tidak dioplos, langsung ganti kemasan. Jadi ini semua beras curah tetapi dijual harga premium. Beras curah tapi dijual harga medium dan labnya kami pakai 13," ucapnya.

Selain mutu yang tidak sesuai, Amran juga menemukan praktik pengurangan bobot kemasan. Dalam sejumlah kasus, beras lima kilogram ternyata hanya berisi empat setengah kilogram.

"Ini yang terjadi sekarang HET 50-60 persen, yang tidak sesuai mutu ada yang mengurangi ukuran 5 kilo tapi empat setengah kilo," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved