Kasus Dugaan Korupsi di Kemendikbud
Laptop Chromebook Rusak, Guru di Bandung dan Takalar Sulsel Kelimpungan Cari Tempat Servis
Sejumlah laptop Chromebook bantuan dari Kemendikbudristek di Bandung dan Talakar rusak, guru curhat kesulitan cari tempat service dan suku cadang.
"Ada, 15 buah," kata Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Manggarabombang, Muhammad Jufri, Rabu (16/7/2025).
"Dua kali dapat, 15 buah setiap pengadaannya, berarti jumlahnya 30," kata Kepala Sekolah SMP SATAP, Ahsan Lala.
Baca juga: Rekam Jejak Sri Wahyuningsih, Eks Direktur SD Kemendikbud Jadi Tersangka Korupsi Laptop Chromebook
Kepala Bidang Dikdas Dinas Pendidikan Takalar, Rachmadi mengungkapkan sepengetahuannya hanya ada 7 pengadaan laptop chromebook melalui Dinas Pendidikan Takalar.
"Ada 7 melalui Dana DAK," katanya.
Sementara sisanya langsung dari pihak ketiga yang bekerjasama dengan Kementerian ke sekolah-sekolah.
"Serah terima langsung dari PT Medika Mentari Dimensi," kata kepala sekolah Jufri.
Sementara Ahsan mengungkapkan ada satu laptop yang diterima pihaknya yang software chromebook nya bermasalah.
"Saya tanya ke penyedia, terus saya diarahkan ke kementerian. Terus saya tanya ke kementerian, saya disuruh balik tanya ke penyedia, saya dipimpong begitu," katanya.
Tapi kata mereka, secara keseluruhan laptop tersebut berfungsi dengan baik dan dipakai sampai sekarang.
Apa itu Chromebook?
Sebenarnya Chromebook secara tampilan fisik mirip laptop pada umumnya, dengan terdapat keyboard, layar, webcam, dan lainnya.
Akan tetapi, perbedaan utama Chromebook dan laptop biasa terletak di sistem operasi yang digunakan.
Chromebook adalah laptop yang menggunakan sistem operasi Chrome OS buatan Google.
Chrome OS merupakan sistem operasi ringan yang dirancang untuk terutama mengerjakan tugas berbasis web.
Chromebook bertumpu pada browser Chrome yang jadi antarmuka utama tempat untuk mengerjakan sebagian besar tugas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.