Senin, 6 Oktober 2025

Korupsi

5 Kasus Korupsi Terbaru Ditangani Kejaksaan Agung RI, Termasuk Pengadaan Chromebook Nadiem Makarim

Banyaknya kasus korupsi yang kini ditangani Kejagung RI semakin disorot ketika KPK dinilai telah kehilangan tajinya.

|
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
PEMERIKSAAN NADIEM MAKARIM - Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) 2019-2024 Nadiem Makarim usai menjalani pemeriksaan di Jampidsus, Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (15/7/2025). Banyaknya kasus korupsi yang kini ditangani Kejagung RI semakin disorot ketika KPK dinilai telah kehilangan tajinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah kasus dugaan korupsi terbaru dengan nominal fantastis di Indonesia tengah ditangani oleh Kejaksaan Agung RI (Kejagung).

Salah satunya, kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chrome di lingkup Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI (Kemendikbudristek RI) yang menyeret nama Nadiem Makarim.

Kejagung RI sendiri juga sudah mengurusi beberapa kasus korupsi berskala masif.

Adapun penanganan kasus korupsi oleh Kejagung RI menjadi sorotan di tengah dinamika hukum di Indonesia.

Apalagi, sebenarnya ada lembaga antirasuah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Banyaknya kasus korupsi yang kini ditangani Kejagung RI semakin disorot ketika KPK dinilai telah kehilangan tajinya.

KPK saat ini dianggap tak lagi beringas dalam menindak korupsi, terlebih sejak disahkannya Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang revisi UU KPK.

Dalam revisi UU KPK itu, diperkenalkan Dewan Pengawas KPK, yang memiliki kewenangan untuk mengawasi dan memberikan izin dalam penyadapan serta penyelidikan kasus korupsi.

Akibat adanya revisi UU KPK, independensi lembaga ini dipertanyakan.

Banyak pihak yang menilai bahwa revisi UU KPK justru melemahkan lembaga ini, sehingga mengurangi efektivitasnya dalam menangani kasus korupsi besar yang melibatkan elite politik.

KPK juga semakin digembosi dengan adanya pemecatan sejumlah penyidik independen melalui Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang kontroversial pada 2021.

Baca juga: Pernyataan Nadiem setelah Diperiksa Kejaksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook

Hal ini sebagaimana dikutip dari jurnal Peran KPK Dalam Pemberantasan Korupsi Di Indonesia karya Nurhaliza Trie Anna Dewi dari UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten yang dimuat dalam Mahkamah: Jurnal Riset Ilmu Hukum Volume 2 Nomor 2 April 2025.

Perbedaan jumlah perkara dan tersangka korupsi yang ditangani Kejagung RI dan KPK pun cukup drastis.

Data terbaru dari Laporan Hasil Pemantauan Tren Korupsi Tahun 2023 yang dimuat pada website antikorupsi.org, Kejaksaan Agung RI telah mengusut 551 kasus korupsi dan menetapkan 1.163 tersangka selama 2023 saja.

Sementara, laporan tersebut juga menyoroti bagaimana kinerja KPK mulai dipertanyakan dalam beberapa waktu terakhir.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved