Apa Itu Fenomena Post Haji Blues yang Jadi Sorotan? Ini Kata Dokter Spesialis Jiwa
Post haji blues merujuk pada perasaan hampa dan sedih yang muncul setelah menunaikan ibadah haji.
Ada pula tekanan sosial pasca-haji yang ikut memengaruhi kondisi mental.
"Termasuk juga ketika berhaji itu, suasananya kan ramai, padat, desak-desakan. Ketika pulang ke tanah air, wah kemudian kok kehilangan rasa kebersamaan," kata dr. Danial.
Beberapa jamaah bahkan merasa tidak mendapatkan apresiasi yang sesuai setelah pulang.
Misalnya, tidak dipanggil "Pak Haji" atau "Bu Hajjah", atau merasa kurang dihargai lingkungan.
Bila gejala ini berlangsung lebih dari dua minggu dan mengganggu fungsi sosial dan pekerjaan, sebaiknya segera mencari bantuan profesional seperti psikolog atau psikiater.
Keluarga memiliki peran penting dalam mengamati dan mendampingi.
Revisi UU, Kementerian Haji dan Umrah Tekankan Aspek Kesehatan hingga Koordinasi Daerah |
![]() |
---|
RUU Haji segera Disahkan, Pimpinan Komisi VIII DPR: Akhiri Antrean Panjang Jemaah |
![]() |
---|
Prabowo Sebut Revisi UU Haji & Umrah Bukan untuk Mengubah Esensi Tapi Menyempurnakan Sistem |
![]() |
---|
Layanan Haji Beralih ke BP Haji, Menteri Agama: Kemenag Fokus Pelayanan Keagamaan dan Pendidikan |
![]() |
---|
Besok, Komisi VIII DPR Gelar Rapat Pembicaraan Tingkat I RUU Haji dan Umrah Sebelum Disahkan Jadi UU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.