Program Makan Bergizi Gratis
BGN: Per 1 Juli 2025 Penerima Manfaat Makan Bergizi Gratis 5,6 Juta Orang, Terbanyak di Jawa Barat
Penerima manfaat dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga 1 Juli 2025 tercatat 5,6 juta orang.
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Staf Khusus Badan Gizi Nasional Prof. Dr. Ir. Ikeu Tanziha mengatakan, penerima manfaat dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga 1 Juli 2025 tercatat 5,6 juta orang.
Ia menyebut, mayoritas diterima oleh anak didik sekolah-sekolah di Jawa Barat.
“Data per 1 Juli 2025, jumlah penerima MBG adalah 5,6 juta orang,” tutur dia dalam kegiatan temu ilmiah PERSAGI di Jakarta, Jumat (11/7/2025).
Ia merinci, untuk penerima manfaat anak SD mencapai 2,39 juta, anak SMP 1,53 juta, anak SMU 1,16 juta.
Kemudian kelompok ibu hamil 18.31 orang, ibu menyusui 30.672 orang, 239.503 anak TK dan 81.649 peserta PAUD serta 85.920 balita.
Adapula 27.480 orang dari pondok pesantren, 8.706 anak berkebutuhan khusus di SLB dan 1.207 peserta didik dari PKBM juga mendapatkan MBG.
Prof Ikeu mengatakan, jutaan menu MBG itu dipenuhi oleh 1.836 SPPG (satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di seluruh Indonesia.
BGN menargetkan jumlah ada 32 ribu SPPG untuk memenuhi 82 juta total penerima manfaat program Prabowo ini.
“SPPG ini terbanyak ada di Jawa Barat dan mayoritas 60 persen SPPG ini ada di pulau Jawa. Jadi bukan sebaran yang tidak merata tetapi jumlah anak terbanyak ada di Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Untuk di daerah-daerah terpencil pengembangan SPPG dilakukan dengan pendekatan yang berbeda,” jelas dia. (Rina Ayu)
Program Makan Bergizi Gratis
Kepala BGN Sebut Keracunan MBG Dipicu Kemunculan SPPG Baru yang Tak Biasa Masak dalam Jumlah Ribuan |
---|
Heboh Surat Agar Ortu Tidak Gugat Bila Anak Keracunan MBG, Pakar: Seolah Lepas Tanggung Jawab |
---|
Alasan Dapur MBG di Bandung Disegel Warga, Sehari Produksi 3.000 Porsi, Polisi Lakukan Mediasi |
---|
Pelajar SMA Keluhkan Menu MBG di Sukabumi Bau: Nasi Berlendir |
---|
8.344 SPPG Dibangun dengan 100 Persen Dana Masyarakat |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.