Jumat, 3 Oktober 2025

Saat Wapres Gibran Didampingi Mentan dan Titiek Soeharto Panen Tebu di Sleman

Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka melakukan panen tebu di kawasan perkebunan tebu Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
PANEN TEBU - Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka melakukan panen tebu di kawasan perkebunan tebu di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Selasa, (8/7/2025) 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka melakukan panen tebu di kawasan perkebunan tebu Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (8/7/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan, khususnya swasembada gula nasional.

Dalam kegiatan tersebut, Wapres Gibran tampak didampingi Menteri Pertanian Amran Sulaiman,  Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi, yang akrab disapa Titiek Soeharto, serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Kehadiran para pejabat negara ini menunjukkan komitmen bersama baik itu eksekutif maupun legislatif, serta unsur lainnya dalam mendukung petani tebu meningkatkan produktivitas nasional.

Dengan mengenakan pakaian lapangan lengan panjang digulung, Gibran bersama rombongan secara simbolis memotong batang tebu menggunakan alat panen.

Baca juga: Wapres Gibran Didampingi Titiek Soeharto Hadiri Rembuk Tani di Sleman

Aksi tersebut disambut antusias oleh para petani dan masyarakat setempat.

Usai panen, Gibran mengatakan bahwa sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan ketahanan pangan sangatlah penting.

Dengan adanya sinergi dan dukungan legislatif swasembada pangan dapat dengan cepat terwujud.

Baca juga: Jokowi Mania Pertanyakan Urgensi Pemakzulan Gibran, Ini Kata Refly Harun

"Ini penting ya untuk sinergi pemerintah dengan legislatif, apalagi beliau di Komisi IV Pertanian, jadi ini penting sekali untuk bisa bersinergi di antara kami dan DPR," katanya.

Sementara itu, Titiek Soeharto mengatakan bahwa pihaknya di Komisi IV yang diantaranya membidangi pertanian dan perkebunan mendorong pemerintah untuk segera mewujudkan swasembada pangan baik itu beras maupun gula.

"Intinya kami dari Komisi 4 mendorong pemerintah untuk segera mewujudkan swasembada di bidang pertanian ini, baik itu swasembada beras maupun swasembada gula," katanya.

Untuk diketahui Pemerintah Indonesia menargetkan swasembada gula konsumsi pada tahun 2027-2028.

Sementara itu, untuk swasembada gula industri, targetnya lebih panjang karena membutuhkan investasi besar di sektor hilirisasi dan modernisasi pabrik gula, serta perluasan lahan tebu produktif.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved